batampos – Untuk mendukung sekaligus meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di Provinsi Kepri, calon anggota DPD RI tahun 2024 dari dapil Provinsi Kepri Sirajudin Nur, meluncurkan beberapa prioritas kerja yang akan ia perjuangkan jika nantinya terpilih menjadi anggota DPD RI.
![](https://metro.batampos.co.id/storage/2023/12/raju.jpg)
ANGGOTA Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Sirajudin Nur
Beberapa prioritas kerja yang dimaksud pria yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri dari Batam ini, diantaranya adalah beasiswa untuk 12 ribu siswa dari kalangan keluarga kurang mampu dari segi ekonomi.
Menurutnyanya, beasiswa tersebut, sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Kepri, dimana salah satu isu strategis di bidang pendidikan adalah masih rendahnya kemampuan para lulusan SMA/SMK yang bisa mengakses ke jenjang pendidikan tinggi.
“Pendidikan itu adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus dijamin penyelenggaraannya oleh negara. Negara berkewajiban membantu masyarakat kurang mampu dan berprestasi untuk dapat mengakses pendidikan tinggi dan berkualitas melalui program beasiswa,” terang pria kelahiran 11 Juni 1973 ini.
Dengan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri yang belum merata, lanjut Sira, panggilan akrabnya Sirajudin Nur, dukungan mahasiswa sangat diperlukan bagi para siswa dari keluarga miskin.
“Melihat fakta dan data, masih banyak siswa-siswa kita di Kepri yang belum tercover program beasiswa pemerintah. Saya akan mendorong dan memaksimalkan program beasiswa pemerintah untuk dapat dinikmati oleh anak anak kita di Kepri. Tidak hanya beasiswa reguler dari sejumlah kementerian, kami juga bisa memanfaatkan beasiswa dari swasta dan yayasan amal,” terangnya.
Sirajudin Nur yang dikenal konsistensinya dalam memperjuangkan isu pendidikan di Kepri, telah cukup memberi dampak bagi pemerataan akses pendidikan, diantaranya memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, bantuan peralatan sekolah bagi siswa SMA dan SMK sebanyak 3.700 paket, Rp 7,2 miliar dari dana aspirasinya sejak 2014, diperuntukkan membantu alat pembelajaran bagi SMA dan SMK di Kepri, dan berbagai kegiatan lain yang mendorong kemajuan pendidikan di Provinsi Kepri.
“Kedepannya, saya targetkan minimal 12.000 beasiswa kuliah dapat diakses oleh para siswa kurang mampu yang tersebar di seluruh Kepulauan Riau,” tegasnya mengakhiri. (*/adv)
Reporter: GALIH ADI SAPUTRO
Editor: RATNA IRTATIK