Senin, 30 September 2024

Sistem Autogate Gangguan, Antrean Penumpang Mengular

Berita Terkait

spot_img
pelabuhan batam center
Calon penumpang antre dari depan pintu keberangkatan di lantai dua hingga ke lobi bawah di Pelabuhan Internasional Batam Center, Senin (12/2). (F. Cecep Mulyana/Batam Pos)

batampos – Antrean keberangkatan penumpang di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center terpantau padat dan mengular, Senin (12/2). Penyebabnya, diduga karena sistem gerbang check-in otomatis atau autogate dari pihak Imigrasi mengalami gangguan dan terbatasnya konter cap paspor manual.

Kepadatan penumpang sudah terlihat saat memasuki lobi Pelabuhan Feri Internasional Batam Center. Terlihat, antrean ribuan penumpang yang hendak naik ke lantai 2 pelabuhan menuju konter cap paspor. Sementara, di lantai 2, kepadatan penumpang juga tampak mengular. Para penumpang tampak berdesakan dan kepanasan karena panjangnya antrean.



Sakilah, Warga Negara Singapura mengaku sudah lebih dari satu jam antre untuk bisa memasuki konter cap paspor. Meski begitu, antreannya masih jauh sebelum masuk ke area cap paspor.

”Panjang. Saya di sini dari sekitar pukul 15.00 WIB, ini sudah hampir pukul 17.00 sore, tapi saya belum sampai ke ruang tunggu atau cap paspor,” sebut Sakilah yang berlibur ke Batam bersama keluarganya.

Baca Juga: Dewan: Bayar Parkir Pakai Tarif Lama

Menurut dia, antrean itu cukup menyiksa karena terlalu padat. Ditambah, suasana bertambah panas karena sesaknya penumpang di lantai 2 pelabuhan.

Baca Juga:

”Panas sangat lah. Saya tak tahu akhirnya seperti ini. Panas sangat. Entah jam berapa bisa sampai ke ruang tunggu,” ucapnya dengan logat melayu.

Hal senada diungkapkan Ery yang hendak menyeberang ke negara tetangga bersama sang istri dan dua balitanya. Ia sudah cukup lama antre untuk bisa sampai ke ruang tunggu.

”Katanya karena bermasalah tempat cap paspor, makanya antre seperti ini,” sebutnya.
Ia yang pertama kali datang ke Batam mengaku sangat trauma dengan kondisi tersebut. Menurutnya, kondisi tersebut lebih parah dibandingkan antrean di Singapura.

”Ini antrean panjang sekali. Tak tahu mau ke sini lagi apa tidak kalau kondisinya seperti ini,” sebut Ery.

Baca Juga: Ungkap Identitas Pria Mengambang di Kolam Bekas Galian, Polisi Berkoordinasi dengan Perangkat RT/RW

Sementara, Kapolsek KKP Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, AKP Jaya Putra Tarigan, mengatakan, antrean penumpang yang meng-ular disinyalir karena merupakan puncak arus balik pascalibur sejak beberapa hari lalu. Dimana, pada 9 dan 10 Februari lalu, penumpang yang datang mencapai 26 ribu orang.

”Jadi hari ini (kemarin) diper-kirakan arus balik penumpang yang hendak berangkat ke Singapura dan Malaysia,” ujar pria yang akrab disapa Jay tersebut.

Menurut dia, lonjakan penumpang diantisipasi dengan penambahan extra trip sebanyak 16 kapal untuk keberangkatan. Sehingga, total kapal yang berangkat berjumlah 65 kapal.
Meski begitu, Jay mengakui antrean panjang juga disebabkan proses cap paspor yang tak maksimal. Dimana, 6 autogate milik Imigrasi tak berfungsi dengan baik, sehingga hanya mengandalkan cap paspor manual.

”Adanya down system (sistem gangguan) di autogate jadi permasalahan teknis juga, sehingga cap paspor penumpang dilakukan secara manual. Tapi saat ini (kemarin) Imigrasi telah memaksimalkan petugas sebanyak 10 orang di manual,” sebutnya.

Baca Juga: Ungkap Identitas Pria Mengambang di Kolam Bekas Galian, Polisi Berkoordinasi dengan Perangkat RT/RW

Ia menduga, antrean ini akan berlangsung hingga malam. Untuk keberangkatan kapal diduga juga akan berlangsung hingga malam hari.

”Untuk pengamanan kami stand by-kan 10 personel polisi di KKP, dibantu Polresta Barelang, juga petugas keamanan pelabuhan dan Ditpam untuk mengurai antrean agar lebih tertib,” sebutnya.

Hal senada diungkapkan Syahbandar Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Mario Erik, yang sudah memprediksi lonjakan penumpang. Namun, karena adanya kendala teknis di bagian imigrasi, maka antrean penumpang agak tersendat.

 

43.211 Penumpang Padati Bandara Hang Nadim

Momen libur panjang bersempena peringatan Isra Mikraj dan Imlek membuat jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim Batam mencapai 43.211 orang.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari penumpang berangkat dan datang.

”Kami mencatat pergerakan arus penumpang selama 7-10 Februari 2024 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 43.211 penumpang selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek,” sebutnya, Senin (12/2).

Baca Juga: Jaksa Nilai Terdakwa Terbukti Bersalah, Bang Long Dituntut 6 Bulan Penjara

Pikri mengatakan, puncak pergerakan arus penumpang selama libur panjang terjadi pada tanggal 8 Februari 2024, mencapai 13.994 penumpang atau naik 33 persen dari tahun sebelumnya.

”Kenaikan jumlah tersebut juga dipengaruhi oleh antusias dan minat masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang,” kata dia.

Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang yang signifikan ini menunjukkan permintaan yang tinggi akan perjalanan udara selama liburan tersebut.

”Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi semua pengguna jasa dan menjadikan pengalaman perjalanan mereka menjadi berkesan,” tutupnya. (*)

 

Reporter : Yashinta

spot_img

Update