Sabtu, 6 Juli 2024
spot_img

SMA Negeri di Hinterland Batam Kekurangan Calon Siswa

Berita Terkait

spot_img
PPDB Online 1 F Cecep Mulyana e1654166556415
Ilustrasi. PPDB tahun ini sekolah di hinterland kekurangan calon siswa: Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang ada di Kota Batam umumnya kebanjiran calon peserta didik yang mendaftar. Pada PPDB yang baru saja lewat, belasan ribu tamatan SMP umumnya mendaftar ke SMA Negeri yang ada di mainland Kota Batam.

Berbanding terbalik dengan keadaan SMA Negeri di pulau-pulau terdekat di sekitar Batam ini, PPDB yang baru saja dilewati masih belum memenuhi kuota daya tampung yang ditetapkan. Padahal kuota daya tampung yang tertera dari petunjuk teknis (Juknis) PPDB Disdik Kepri, jumlah kuota tidak sampai 100 siswa.

Sekolah-sekolah tersebut diantaranya; SMAN 6 Batam di Pulau Air Raja, Kelurahan Sijantung, Galang yang kuotanya hanya 36 orang untuk satu rombel, SMAN 7 Batam yang kuotanya hanya 72 siswa untuk dua rombel, SMAN 9 Batam di Sembulang yang hanya dua rombel untuk 72 siswa, SMAN 13 Pulau Terong, Belakang Padang yang hanya 72 siswa untuk dua rombel, SMAN 11 Batam di Pulau Bulan ada 72 siswa untuk dua rombel dan SMAN 22 Pulau Pocong, Belakang padang satu rombel untuk 36 siswa.

Baca Juga: 8.463 Lowongan Kerja, Apindo Sebut Tak Bisa Lagi Mengandalkan Ijazah Harus Disertai Sertifikat Keahlian

Kekurangan siswa di sekolah hinterland ini sepertinya bisa jadi solusi pemerataan siswa yang membludak di Batam, sebab sistem PPDB di sekolah-sekolah hinterland ini diatur dengan sistem kombinasi. Dalam arti sistem zonasi tidak mengikat dan siswa dari Batam yang berdekatan dengan sekolah-sekolah tersebut bisa ke sana asalkan ada transportasi yang disediakan.

Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Cabang Batam Kasdianto belum berkomentar banyak terkait ini karena masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan juga Gubernur Kepri.

“Untuk saat ini masih seperti yang tertera dalam juknis yang ada. Belum ada petunjuk lanjutan lagi,” kata Kasdianto.

Begitu juga terkait kuota tambahan seperti yang diharapkan para orangtua yang terus mendatangi sejumlah SMK dan SMA Negeri di Batam dalam sepekan terakhir ini juga belum ada petunjuk lebih lanjut. Artinya sekolah masih tetap sesuai dengan kuota yang tertera dalam juknis sebelumnya.

Baca Juga: Dispar Batam Optimis Kunjungan Wisman 2024 Capai 2 Juta

“Masih fokus untuk semua tahapan proses yang berjalan. Mungkin nanti kalau sudah selesai dengan tahapan PPDB terjadwal ini baru Dinas pertimbangkan permintaan para orang itu,” ujar Kepala SMKN 1 Batam Deden Suryana.

Kekurangan siswa baru juga masih terjadi di sekolah swasta di Kota Batam. Seperti pekan sebelumnya, sekolah swasta di Batuaji dan Sagulung masih kekurangan siswa baru hingga saat ini. Kuota yang terisi baru diangka 70 hingga 80 persen.

“Yang terisi ini ya memang mereka yang dari awal mau ke sekolah swasta. Yang tidak lolos PPDB Negeri ini belum nampak lagi yang mendaftar ke kita,” ujar Kepala Sekolah Yos Sudarso III Batuaji Marianus Sihotang. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

 

 

spot_img

Update