batampos – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri sudah memasuki tahap pengumuman hasil seleksi. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri mamastikan jumlah peserta yang lolos PPDB tetap sesuai dengan kuota daya tampung dari masing-masing sekolah seperti yang sudah diatur dalam petunjuk teknis (juknis) PPDB sebelumnya. Artinya siswa yang lolos PPDB tidak lebih ataupun kurang dari kuota yang sudah ditentukan.
“Jumlah keseluruhan yang lolos tetap sama dengan kuota awal yang ada dalam juknis,” ujar Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam Kasdianto, Rabu (21/6).
Untuk Kota Batam, sesuai dengan petunjuk teknis yang ada total calon siswa SMK yang diakomodir sebanyak 5.677 orang. Ini jauh lebih kecil dari jumlah pendaftar SMK secara menyeluruh di Kota Batam. Pendaftar hingga hari terakhir PPDB SMK tercatat ada sekitar 12 ribu orang.
Baca Juga:Â Krisis Air di Batam Bisa Berubah Jadi Krisis Kepercayaan
Terkait persoalan ini, Disdik Kepri memberikan kesempatan kepada peserta yang tidak lolos SMK untuk kembali mendaftar ke jalur zonasi SMA yang akan segera dibuka.
“Kalau untuk menambah lokal atau kursi, kita belum bisa pastikan karena belum ada petunjuk lebih lanjut dari Kadisdik (Kepri),” ujar Kasdianto.
SMKN 1 Batam misalkan total siswa yang diterima sebanyak 546 orang. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan yang daftar yakni mencapai 1.200-an orang.
Kepala SMKN 1 Deden Suryana mengatakan proses seleksi PPDB berjalan sesuai dengan petunjuk teknis PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Artinya peserta yang lolos di sesuaikan dengan kriteria dari masing-masing jalur PPDB yang diambil. Jalur prestasi misalkan akan diurutkan sesuai dengan nilai akademik siswa selama belajar di bangku SMP.
“Semua sudah diatur dalam Juknis PPDB. Kita sekolah tinggal ikut saja. Kuotanya tetap sama seperti yang keluar di Juknis yakni 546 orang,” kata Deden.
Baca Juga:Â Konser 6 Hari Coldplay di Singapura, Batam Harus Ambil Peluang
Sesuai dengan juknis PPDB yang ada, untuk tingkat SMK peserta PPDB memilih tiga jurusan. Satu diantara adalah jurusan pertama atau prioritas yang dipilih oleh peserta. Namun penentuan jurusan yang diambil tetap ke kebijakan sekolah dan panitia PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.
“Ada tiga pilihan jurusan yang harus di pilih dan jika lolos PPDB, apapun jurusan yang keluar ya harus terima. Tidak bisa dipaksakan harus jurusan ini atau jurusan itu,” ujar Deden. (*)
Reporter: Eusebius Sara