Kamis, 19 Desember 2024

SMK Kartini Batam Hadapi Penurunan Pendaftar, Penerimaan Tanpa Batas Kuota

Berita Terkait

spot_img
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kartini Batam. (Arjuna)

batampos – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri atau sederajat, di Kota Batam, Kepulauan Riau, masih berlangsung. Begitu juga untuk sekolah swasta.

Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kartini Batam, contohnya. Di sana proses PPDB telah masuk gelombang ketiga. Pendaftaran kemungkinan bakal ditutup pada 12 Juli mendatang. Sistemnya dilakukan secara online dan offline.


Ketua PPDB SMK Kartini 2024/2025, Widiono menyebut, pembukaan PPDB ditempatnya telah dimulai sejak awal tahun. Namun efektifnya mulai bukan Februari lalu. Dalam proses itu, pihak sekolah tidak ada kendala sama sekali.

Baca Juga: Anak Tak Lolos PPDB, Orang Tua Ngetem Sepanjang Hari di SMKN I Batam

“Kita tetap buka mulai Februari. Sampai hari ini udah gelombang tiga. Kita rencanakan selesai tanggal 12 Juli. Tanggal 13 Juli kita daftar ulang, dan tanggal 15 Juli sudah efektif sekolah. Tapi intinya bukan di-closing tanggal 12, tetap kita nerima, setelah tanggal 13 pun tetap kita terima,” katanya, Senin (24/6).

Sampai dengan saat ini, calon siswa yang sudah diterima di SMK Kartini sekitar 230 orang. Semua pendaftar dipastikan diterima dan tak ada yang ditolak. Siswa yang sudah dipastikan masuk pun belum ada yang mengundurkan diri.

Namun, jika ditarik mundur ke tahun-tahun sebelumnya, ada penurunan angka pendaftar di sekolah tersebut. Hal itu dikarenakan beberapa faktor, mulai dari sekolah negeri yang membuka PPDB tanpa batas kuota, serta adanya jurusan yang sama di sekolah negeri.

Untuk tahun lalu, pendaftar di SMK Kartini bisa mencapai 300 orang. Tahun 2024 ini angkanya menurun. Sementara siswa siswi yang dilepas di tahun ini ada 210 orang.

“Dari siswa yang tamat memang ada peningkatan, tapi dari yang sudah-sudah jumlahnya malah menurun. Kalau indikator belum kita lakukan pengukuran. Yang jelas selama ini, memang dari tahun lalu, di kita ada penurunan. Itu karena sekolah negeri membuka PPDB, bisa dibilang seolah-olah tanpa kuota, sehingga kita yang swasta terimbas,” ujar Widi.

Baca Juga: Hanya 1 Kecamatan Bebas DBD di Batam, Kasus Tertinggi di Batam Kota

Di SMK Kartini, dominasi pendaftar mengambil jurusan mesin, total ada 90 orang. Di tahun 2023, jurusan yang paling banyak diminati kalah komunikasi visual.

“Sekarang agak menurun karena di SMK negeri sebagian juga ada buka jurusan yang sama,” katanya.

Total siswa di sekolah tersebut ada sekitar 750 orang. Tiap rombel memuat 25 sampai 36 siswa. Semua tergantung pada setiap jurusan, karena jumlahnya yang berbeda-beda. (*)

 

Reporter: Arjuna

 

 

spot_img

Update