batampos – PT Bandara Internasional Batam (BIB) menawarkan solusi di Bandara Hang Nadim, terkait taksi online dan konvensional. Solusi yang ditawarkan adalah kolaborasi taksi online dan konvensional.
Kolaborasi taksi online dan konvensional ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di Bandara Hang Nadim Batam.
“Kolaborasinya (taksi online dan pangkalan) itu yang paling penting, saya harapkan begitu. (Sekarang) tinggal komunikasinya saja lagi,” kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham.
Kolaborasi ini, kata Pikri diharapkan menjadi salah satu langkah solusi transportasi darat di Bandara Hang Nadim.
Pikri melihat, kolaborasi antar aplikator dan taksi konvensional bandara dinilai penting. Hal ini guna memberi ruang untuk konvensional berubah menjadi taksi online dan meminimalisir terjadinya keributan yang kerap terjadi.
Baca Juga: Taksi Online atau Konvensional, Butuh Solusi Bijak
Ia menilai transportasi online di era digitalisasi ini menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga perkembangan zaman tidak bisa ditolak lagi.
“Kami sebagai pengelola bandara harus menyiapkan itu, karena itu paling penting. Namun, harmonisasi dengan taksi konvensional itu harus dilakukan, itu menjadi kata kunci,” kata dia.
Pikri mengatakan, Hang Nadim juga mengundang Grab, Maxim, Gojek, untuk membahas standarisasi.
Namun, sejauh ini yang sudah sangat serius adalah Grab. Pikri mengatakan, pertengahan Juli 2023 rencananya Grab dan PT BIB akan melakukan penandatangan kerja sama.
“Yang baru komitmen itu Grab, itu sudah hampir. Aplikator lainnya seperti Maxim masih menunggu,” ucap Pikri.
Reporter: AZIS MAULANA