Minggu, 22 September 2024

Solusi Menteri Investasi Atas Permasalahan Kampung Tua di Rempang

Berita Terkait

spot_img
Kunjungan Bahlil ke Rumah Gerisman Ahmad
Kunjungan Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia ke salah satu tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad, Minggu (17/9). Foto Instagram @bahlillahadalia.

batampos – Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia datang langsung ke Pulau Rempang, untuk mengunjungi salah satu tokoh masyarakat di kawasan itu, Gerisman Ahmad, Minggu (17/9).

Dalam kunjungan tersebut, dia mengatakan, kampung tua atau kampung adat tidak dapat dipertahankan. Sehingga, harus direlokasi. Alasannya, demi keamanan dan kenyamanan warga.



Sebab, tak jauh dari kawasan kampung tua, akan dibangun Kawasan Industri. Sehingga, apabila ada perumahan penduduk sekitarnya, akan berdampak terhadap kenyaman warga.

Oleh sebab itu, Bahlil menawarkan solusi, lokasi kampung tua dibangun cagar budaya. Sehingga, menjadi cerita atau sejarah kampung tua tidak akan hilang.

Baca Juga: Baru 100-an Warga Rempang Bersedia Direlokasi

Bahlil menyebut, kunjungannya ke tokoh masyarakat di Rempang, salah satunya Gerisman Ahmad, ibarat anak datang ke rumah orang tuanya.

“Saya datang sebagai anak. Kalau ada kekeliruan dengan pembicaraan saya mohon dimaafkan oleh bapak (Gerisman), ” kata Bahlil.

Bahlil menyampaikan, bahwa rencana strategis pengembangan Pulau Rempang, demi kemajuan bersama. Ia mengatakan, penanganan yang selama ini dianggap kurang pas akan diperbaiki. Termasuk pendekatan yang lebih lembut lagi ke masyarakat.

“Kami perbaiki kekeliruan ini untuk hasil yang baik. Kekeliruan selama ini salah kita bersama. Kami perbaiki ini. Pemerintah pusat, daerah dan masyarakat mari pakai hati yang baik. Nah, terkait kampung tua di sini kami hargai. Tapi perlu diketahui bahwa kalau kami mau bangun kawasan industri, tentu tak boleh ada pemukiman di dalam. Karena demi keamanan dan kenyamanan warga juga. Apalagi kawasan industri yang skalanya besar, ” ujar Bahlil .

Reporter: EUSEBIUS SARA

spot_img

Update