batampos – Menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batam menggelar kegiatan safari Istighotsah di 9 tempat, mulai dari Pondok pesantren hingga masjid.
Pelaksanaannya dimulai dari Pondok Pesantren Baitul Quran Tanjungbuntung, Pondok Pesantren Albadriyah Batam Centre, Pondok Pesantren Raudhatul Quran Sei Beduk, Pondok Pesantren Darul Falah Nongsa, Pondok Pesantren Ya Husnaya Marina Sekupang, Pondok Pesantren Al Utsmaniyah Sagulung, Masjid Sultan Riayad Shah Batuaji (Bersempena Haul Akbar Batam XIII), Pondok Pesantren An Najah Tanjung Uma kecamatan Lubukbaja dan
terakhir di Masjid An Nahdhoh Batam Centre yang menjadi puncak kegiatan satu abad NU.
Kegiatan safari Istighotsah ini dimulai di Pondok Pesantren Baitul Quran Tanjungbuntung Kecamatan Bengkong, Senin (30/1) malam dan akan berakhir nanti di tanggal 7 Februari. Ratusan warga nahdliyin mulai dari Rais Syuriah PCNU KH A Ridho Amir, pengurus Tanfidz PCNU, pengurus MWC Bengkong dan penguru ranting NU. Bahkan Badan Otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Banser, PMII, IPPNU, IPNU juga turut hadir dalam kegiatan safari perdana tersebut.
Kegiatan ini juga diisi pembacaan tahlil, doa arwah khusus untuk almarhun KH Nabhan Penasihat Al-khidmah Kepri yang wafat pada 29 Januari 2023, sambutan dan tausiyah yang disampaikan Kyai Ahmad Junaidi.
Selain itu, PCNU juga mengajak Pengurus MWCNU, Ranting NU dan Banom NU se-Kota Batam untuk dapat menyelenggarakan kegiatan Istigotsah selama 9 hari sejak Senin Malam Selasa (9 Rajab 1444 H / 30 Januari 2023) sampai dengan Selasa Malam Rabu (17 Rajab 1444 H / 7 Februari 2023) di sekretariat masing-masing atau tempat lainnya.
Ketua PC NU Kota Batam Dr KH Muhammad Zaenuddin yang pimpinan Pondok Pesantren Baitul Quran Tanjungbuntung mengatakan kegiatan ini merupakan intruksi dari PBNU agar dilakukan serentak oleh seluruh Pengurus PWNU, PCNU, pengasuh pondok pesantren, takmir masjid hingga pengelola lembaga pendidikan/perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Kegiatan Istighotsah ini dilakukan bertujuan untuk memohon perlindungan dan kesalamatan, kemaslahatan dan keberkahan bagi warga NU dan umumnya keselamatan seluruh bangsa Indonesia. Kegiatan yang dimulai Senin (30/1) malam dan akan berakhir di acara puncak pada tanggal 7 Februari di Masjid An Nahdhoh Batam Centre.
“Kegiatan ini dilakukan juga lebih mendekatkan dengan seluruh banom dan MWC NU se-kota Batam. Meski kepengurusan PCNU periode ini belum dilantik, namun kita tetap melaksanakan kegiatan sebagai bentuk komitmen kita untuk berkhidmat di NU,” katanya.
Menurutnya, selain di bidang keagamaan dan keummatan, PCNU Batam kedepan juga fokus mengembangkan bidang pendidikan dan ekonomi. Mudah-mudahan dua bidang ini bisa kita wujudkan demi kemashalahat Jami’iayah Nahdlatul Ulama,” jelasnya. (*)
Reporter : Jamil
