Sabtu, 23 November 2024

SOP Perizinan AMDAL di DLH Batam, 3 Hari Kerja

Berita Terkait

spot_img
Pegawai Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Batam melayani masyarakat yang hendak mengurus perizinan.  Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Batam memperbaiki pelayanan perizinan berusaha di Kota Batam. Kepala BPMPTSP Batam, Reza Khadafi menyampaikan untuk perizinan saat ini dimaksimalkan bisa selesai secepat mungkin. Sehingga memberikan rasa nyaman kepada investor, atau masyarakat yang ingin mangajukan perizinan.

Selain itu, pengurusan perizinan sudah berjalan online, sehingga masyarakat bisa mengajukan permohonan sendiri, dan memantau proses perizinan yang diusulkan.


Khusus untuk perizinan AMDAL, Mantan Camat Sagulung ini menjelaskan pengurusan perizinan berlangsung selama tiga hari kerja. Permohonan perizinan diajukan ke PTSP terlebih dahulu. Selanjutnya akan ada verifikasi dan sidang khusus AMDAL di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

“Ajukan permohonan dulu. Kami berupaya pelayanan secepat mungkin. Namun SOP tiga hari kerja,” sebutnya, Selasa (23/1).

Untuk verifikasi pemohon harus melanjutkan pengurusan berikutnya ke DLH. Untuk lebih lengkap terkait detail tahapan pengurusan izin bisa langsung dikonfirmasi ke DLH.

Terkait pengurusan AMDAL ini, Reza menyampaikan pengurusan bisa selesai di daerah, namun ada juga yang menunggu persetujuan dari pusat. Hal itu tergantung skala dari kegiatannya, nanti bisa langsung ditanyakan ke DLH untuk lebih pastinya.

“Teknisnya di DLH yang pasti. Jadi silakan cek ke DLH. Mereka yang paham teknisnya,” imbuhnya.

Reza menyebutkan selama tahun 2023 capaian pengurusan izin cukup baik. Usaha pengolahan makanan mendominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN). Terdapat kurang lebih 25.249 nomor induk berusaha (NIB).

Lanjutnya, ada lima Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang mendominasi di tahun 2023 di antaranya industri produk makanan lainnya, industri produk roti dan kue, industri kerupuk, industri masakan dan makanan olahan.

“Pertumbuhan sektor industri makanan ini didorong semakin membaiknya perkembangan usaha pasca Covid-19 tentunya. Banyak usaha makanan atau ritel moderen yang membuka cabang di Batam, sehingga ini turut mendorong penerimaan daerah dan terciptanya lapangan pekerjaan di Kota Batam,” jelasnya.

Selama tahun 2023 lalu, nilai investasi PMDN juga surplus dari target yang ditentukan. Batam berhasil mendapatkan PMDN dengan nilai investasi mencapai Rp5,18 Triliun. (*)

 

Reporter : Yashinta

spot_img

Baca Juga

Update