batampos – Komunitas Star To Be adalah salah satu komunitas di Batam yang berfokus pada pelayanan anak berkebutuhan khusus (ABK). Komunitas ini rutin mengadakan pertemuan setiap bulan.
Sesuai dengan namanya, komunitas ini menjangkau seluruh ABK dari berbagai usia. Digerakkan oleh puluhan tenaga sukarelawan atau volunteer dari berbagai profesi. “Kerinduan kami, bahwa anak berkebutuhan khusus itu juga punya hak diterima secara umum. Mereka hanya terlahir spesial, lingkungan dan orang-orang sekitar harus menerima mereka,” ujar Founder, Linda saat ditemui di Batamcenter.
Kegiatan terbaru, Star To Be mengadakan pertemuan dengan para ABK dan orangtua. Diadakan di gedung gereja Tabqha, Batamcenter, Sabtu (21/9/2024) kemarin. “Lumayan banyak yang hadir. Sebanyak 18 ABK dan 14 orang tua. Kami dari volunteers sendiri ada 35 orang,” ujar Wati, salah satu tenaga sukarelawan aktif di komunitas ini.
Dalam setiap pertemuan, komunitas ini akan mengadakan ibadah, permainan edukasi yang merangsang saraf motorik dan kognitif anak, fokus mengenal masing-masing karakter ABK, hingga seminar atau diskusi dengan orangtua.
BACA JUGA:
Cahaya Obor Berkat Bagikan 500 Paket Sembako
ABK yang ditangani datang dari beragam spektrum dan usia. Masing-masing sukarelawan dibagi dalam menangani satu orang ABK. “Kita harus memahami dan memasuki dunia mereka. Baik ABK dan orang tua butuh pendampingan,” ujar Linda.
“Demikian juga kepada orang tua, kita ingin mereka secara sadar penuh untuk menerima kondisi ini. Bahwa mereka adalah orang tua yang terpilih. Dikasih kepercayaan sama Tuhan untuk merawat para anak spesial ini. Dan kami dari komunitas punya PR untuk membantu mereka, bahwa ABK ini juga layak diperhatikan,” tambah Linda.
Selain mengadakan pertemuan rutin bulanan, komunitas ini juga rutin mengadakan kunjungan ke rumah para ABK yang membutuhkan perhatian dan doa.
Star To Be, merupakan komunitas yang lahir pada 2019 lalu. Dilatar belakangi kerinduan dan perhatian kepada para anak-anak berkebutuhan khusus. Komunitas ini kini berdiri di bawah naungan Cahaya Obor Berkat (COB). (*)
Reporter: Chahaya Simanjuntak
