Selasa, 26 November 2024

Stok Berkurang, Harga Pakaian dan Barang Seken di Aviari Naik

Berita Terkait

spot_img
Warga memilih pakaian seken di Aviari Seken, Batuaji, Minggu (19/2). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Harga pakaian dan barang seken di Pasar Seken Aviari kini bersaing dengan harga barang baru. Itu terjadi setelah pasokan barang seken terhenti dalam beberapa pekan belakangan ini.

Informasi yang disampaikan pedagang, ada penangkapan kontainer yang mengangkut barang seken dari Singapura oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu sehingga tak ada stok barang yang masuk.


“Iya, stok menipis karena tak ada barang yang masuk. Biasanya dalam seminggu ada barang yang masuk. Sudah mau tiga pekan ini tak ada barang masuk,” kata Syahrul, pedagang di Pasar Seken Aviari.

Baca Juga: Pekerja di Batam Meninggal Setelah Tertimpa Besi di Tempat Kerja

Kekurangan stok barang seken ini tidak saja untuk pakaian tapi juga barang seken lain termasuk perabotan rumah tangga dan juga meubel. Kios yang menjajakan kusen dan pintu seken juga mengaku tidak kebagian stok sudah sebulan yang lalu. Kini mereka hanya bisa menjual sisa-sisa stok sebelumnya.

“Naik memang harga karena tak ada barang lagi. Daun pintu diatas Rp 1 juta sekarang. Biasanya Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu,” ujar Andri, pedagang barang meubel bekas di Batuaji.

Senada disampaikan pedang pakaian dan barang bekas di lokasi pasar kaget. Kekosongan stok barang membuat mereka kewalahan sebab mereka harus terus keliling lokasi pasar kaget setiap hari.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Batam Usulkan Impor Ikan Tahun Ini

“Yang dijual ini umumnya sudah tak laku lagi, yang bagus sudah habis semua. Mau tak mau kami tetap jual karena memang sudah jadi langganan tetap di lapak-lapak pasar kaget. Stok agak susah didapat,” ujar Ridwan, pedagang pasar kaget.

Padahal, katanya, keuntungan yang paling banyak didapat dari barang seken bermerek. Namun itu tak lancar lagi karena tersendatnya pasokan. Barang seken bermerek yang didatangkan sebelumnya sudah habis terjual. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update