batampos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam kembali mengajukan permintaan blangko e-KTP ke pemerintah pusat. Hal itu setelah stok 8.000 blangko yang diberikan Kementerian Dalam Negeri pada akhir Agustus 2023 lalu, sudah habis dalam satu bulan.
“Kita ajukan lagi ke pusat dan masih menunggu,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Batam melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Suharto, Rabu (13/9).
Baca Juga:Â Kondisi Terkini Pasar Seken Aviari, Semakin Meredup Karena Stok Barang Sulit Didapat
Menurutnya, kebutuhan blangko e-KTP di Batam cukup tinggi. Bahkan, rata-rata pengajuan pencetakan e-KTP mencapai ratusan untuk setiap harinya. Keterbatasan stok blangko e-KTP ini tak hanya menyulitkan masyarakat mendapatkan KTP, namun juga membuat daftar antrean menjadi semakin banyak.
“Terakhir antrean tunggu pencetakan e-KTP yang masuk ke Disdukcapil Kota Batam mencapai 13 ribuan lebih,” tuturnya.
Baca Juga:Â Fasilitas Pendukung Siap, Hunian Sementara Siap Sambut Warga Rempang
Suharto menambahkan, selain menunggu blangko dari pusat, saat ini pihaknya tengah fokus mensosialisasikan KTP digital. Tercatat sampai saat ini sebanyak 18 ribu masyarakat Batam sudah memiliki atau telah diterbitkan KTP digitalnya.
“Nanti ke depan semua akan beralih ke digital ini,” ucapnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra