Minggu, 10 November 2024

Stok Gas Melon di Pangkalan Kosong, Pengecer Jual Mahal

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Warga saat membeli gas 3 kilogram di Kecamatan Batuaji, Selasa (21/3). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sejumlah warga dibuat pusing karena kekosongan stok gas melon atau LPG bersubsidi di sejumlah pangkalan, seperti kawasan Batamkota dan Nongsa. Bahkan, banyak warga yang harus pulang dengan tangan kosong setelah berkeliling mencari gas 3 Kg ini.

Arie, warga Nongsa misalnya sudah berkeliling beberapa kawasan untuk mencari gas melon. Namun ia harus menghela nafas panjang, karena beberapa pangkalan yang dia datangi ke habisan gas.

“Sudah berkeliling pangkalan di bebarapa perumahaan Nongsa hingga Batam center, pada habis. Kata pemilik pangkalan sudah kosong sejak hari Sabtu,” ujar Arie.

Baca Juga: Banyak Kendala Parkir di Batam, Kadishub: Ada Pengaruh dari Preman

Menurut Arie, tak hanya pangkalan yang kosong, para pengecer juga kehabisan stok gas. Dimana biasanya para pengecer selalu ada stok meski di pangkalan sudah habis.

“Ini benar-benar kosong, pengecer yang biasa ada juga kosong. Sempat juga orang jual kelapa muda, saya pikir jual gas melon,” kata Arie.

Hal senada diungkapkan Desi warga lainnya yang sudah berkeliling mencari gas di sejumlah pangkalan. Ia juga sudah mendatangi, SPBU yang biasa menjual gas, namun tetap habis

“Habis semua stok gas melon di pangkalan. Sudah beberapa hari tak ada penyaluran kata orang pangkalan,” jelas Desi.

Baca Juga: Ballpress Mulai Langka di Batam, Penindakan Turun 39 Persen

Meski begitu, Desi mengaku cukup beruntung karena mendapatkan gas di pengecer pinggir jalan. Meski begitu, ia harus membayar harga lebih mahal dibanding HET gas melon.

“Saya beli Rp 25 ribu. Cuma sisa satu tabung. Ya mau tak mau saya beli, soalnya di rumah sudah seharian tak memasak,” imbuhnya. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update