batampos – Upaya jemput bola terus dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dalam mendata siswa-siswi yang direlokasi dari Rempang, untuk ditempatkan di sekolah yang telah disiapkan di Batam.
Pihak Disdik bersama BP Batam juga telah membentuk tim untuk terjun langsung mendata ke setiap warga Rempang yang telah pindah. Pendataan ini selanjutnya memastikan sekolah baru bagi warga Rempang ini.
“Sampai saat ini di database kami kami tercatat 57 siswa yang sudah masuk di sekolah-sekolah yang tersebar di Batam,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Tri Wahyu Rubianto, Jumat (27/10).
Baca Juga:Â Jelang Pembahasan UMK 2024, Buruh Batam Demo Lagi
Menurutnya, sebagian besar warga Rempang yang direlokasi pindah ke Batam, tidak mengetahui informasi sekolah terdekat untuk anak-anaknya. Oleh sebab itulah dari Dsidik Batam bersama BP Batam melakukan pendataan selanjutnya memasukkan dan mendaftarkan anak anak mereka ke sekolah terdekat sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka.
“Jadi kami tidak menunggu data dulu baru kita daftarkan. Tapi kita data ke lapangan dan langsung kita daftarkan ke sekolah yang terdekat. Saat ini sudah ada 57 siswa,” ungkap Tri.
Sebelumnya kata Tri, dua orang siswa SD asal Sembulang juga sudah dimasukan ke SD 006 Sagulung. Diketahui kedua orang tua siswa memilih tinggal di Sagulung dan penempatan sekolah ditetapkan sesuai dengan domisili tempat tinggalnya.
Baca Juga:Â Unik, Penumpang Melahirkan Bayi Kembar di Dalam Kapal dan di RSUD Batam
“Begitu dapat data yang pindah dan domisilinya kita langsung turun ke lokasi untuk mendaftarkan anak tersebut,” tukasnya.
Selain siswa SD dan SMP, ada juga murid TK yang orang tua nya pindah ke Batuaji dan tim dari Disdik memasuka anak itu ke TK Al-Hidayah di Batuaji. Tri berharap dengan terjun langsung ke lapangan makin memudahkan masyarakat yang direlokasi untuk mendapatkan sekolah baru anak-anaknya.
“Dan kita masih data. Begitu juga dengan siswa SMA sederajat, tetap kita fasilitasi dengan berkordinasi dengan satgas Dinas Pendidikan Provinsi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra