Kamis, 24 Oktober 2024

Sudah Dipagari, Sampah Masih Saja Meluber di Pinggir Jalan

Berita Terkait

spot_img
IMG 20241024 133344 scaled
Sampah rumah tangga meluber di pinggir jalan menuju Kaveling baru Sagulung. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Lokasi pinggir jalan menuju Kaveling Baru, kecamatan Sagulung masih menumpuk dengan tumpukan sampah rumah tangga. Tumpukan sampah ini meluber hingga ke ruas jalan dan sangat mengganggu pemandangan jalan. Padahal lokasi pinggir jalan ini sudah dipagari seng pembatas dan terpajang tulisan larangan buang sampah.

Pantauan di lapangan, sampah yang menumpuk ini umumnya sampah baru dan yang dikemas dalam kantong plastik ataupun karung bekas. Sampah perabotan rumah tangga juga banyak seperti; kursi sofa rusak, barang elektronik dan pakaian bekas. Ruas jalan jadi sempit karena serakan sampah ini.

Hendrik, warga perumahan Graha Nusa Batam menuturkan, sampah yang berserak ini adalah sampah yang baru dibuang. Pemotor dan pengendara mobil dari berbagai arah selalu melempar kantong sampah ke lokasi pinggir jalan tersebut.

Baca Juga: Pemko Batam Usulkan Penganggaran Armada Sampah Baru Senilai Rp16 Miliar

“Padahal ini sudah dipagar dan sebelumnya juga sudah dibersihkan. Diberi plang peringatan agar jangan lagi buang ke lokasi ini, tapi masih ada saja yang buang sampahnya ke sini, ” kata Hendrik.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie sebelumnya juga menyampaikan hal yang sama. Lokasi pinggir jalan tersebut bukan lokasi TPS dan tidak ada alasan bagi masyarakat atau siapa saja membuang sampah ke sana. TPS sudah pindah ke lokasi yang lebih luas di dekat galangan kapal Seilekop dan cukup untuk menampung sampah dari wilayah kecamatan Sagulung.

“Itu bukan TPS. Sudah dipagari serta diberi tulisan. Jangan lagi buang sampah kesana. Sampah taruh saja di tong sampah depan rumah karena armada pengangkut sudah cukup banyak dan akan rutin mengambil sampah dari depan rumah, ” ujar Hafiz.

Penumpukan sampah di pinggir jalan ini terjadi karena masih minimal kesadaran masyarakat untuk tertib dengan sampah rumah tangga masing-masing. Padahal armada pengangkutan sampah dari pemukiman ke TPS bekerja cukup maksimal di lapangan. Hafiz berharap masyarakat tak lagi membuang sampah di lokasi bekas TPS tersebut.

“Untuk penanganannya, kami akan koordinasi dengan kelurahan lain di sekitar untuk goro membersihkan sampah itu. Masyarakat juga akan kembali diinformasikan untuk tidak membuang sampah sembarangan, ” ujarnya.

Seperti diketahui lokasi penumpukan sampah ini sudah lama jadi TPS liar. Warga sekitar dan petugas kebersihan sudah berupaya maksimal membereskan tumpukan sampah ini, namun tetap saja terjadi penumpukan hingga kini. Warga sekitar berharap agar Satgas penanganan sampah rutin melakukan pengawas dan penindakan terhadap pelaku pembuang sampah sembarang.

“Dampak itu ke kami masyarakat sekitar sini. Penyakit jadi lingkungan kami karena serbuan lalat, nyamuk, ulat dari lokasi penumpukan sampah ini, ” ujar Suhardi, warga lainnya. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update