batampos – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Codo di Jalan R Suprapto Batuaji masih tutup hingga Senin (20/2) siang. SPBU yang berada di samping ruko Air Mas Sagulung ini dikabarkan ditutup oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kita Batam karena bermasalah dengan tera alat ukur pengisian BBM.
Pihak SPBU belum buka suara hingga siang kemarin. Saat didatangi wartawan, gerbang masuk SPBU tertutup rapat dan digembok. Tak ada pekerja ataupun penjaga yang dijumpai di sana.
Warga sekitar membenarkan jika penutupan SPBU tersebut karena ada kesalahan dengan tera alat ukur pengisian BBM yang ditemukan oleh Disperindag sebelumnya.
“Sudah dua kali SPBU ini disegel dan ditutup seperti ini. Pertama kalau tak salah masalah tera juga tapi di pompa pengisian solar. Sekarang semuanya bermasalah makanya ditutup total,” kata Agus, warga perumahan Air Mas, Sagulung.
Catatan Batam Pos juga menemukan sudah kali kedua SPBU ini ditutup. Penutupan awal hanya untuk pompa pengisian solar karena masalah yang sama. Sekarang ditutup total karena semua tera alat ukur pengisian BBM bermasalah.
Persoalan ini dirasakan konsumen yang membeli BBM selama ini. Pengisian full tanki untuk kendaraan roda dua misalkan selisih sekitar Rp 10 ribu dibandingkan dengan SPBU lain.
“Memang beda. Motor saya ini biasanya full tanki hanya Rp 45 ribu (pertalite) tapi di SPBU ini bisa sampai Rp 50 ribu. Memang agak bermasalah dengan alat ukurnya,” kata Rajab, warga Batuaji. (*)
Reporter : Eusebius Sara