batampos – Meskipun hujan pesepeda Tour de Batam sukses menyelesaikan perjalanan di hati ketiga. Pesepeda menyelesaikan race terakhir dengan jarak 104 kilometer untuk putra dan 52 kilometer untuk putri.
Hujan yang turun sejak pagi, tidak mengurungkan semangat pesepeda Tour de Batam untuk menyelesaikan tantangan. Beberapa pesepeda terlihat tetap bersemangat melintasi rute di dekat Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (24/9) pagi.
Pertama kali digelar di Kota Batam, Tour de Batam yang menghadirkan ratusan pesepeda dari 32 negara berhasil digelar selama 3 hari, tentunya sangat berpengaruh kepada kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
Baca Juga: Hujan Masih Mendominasi di Kepri, Tapi Bersifat Lokal
Nongsa Resort Group Director, Gerald Andrew Hendrick mengatakan kesuksesan event internasional ini juga diutarakan Matador yang merupakan salah satu grup peserta yang turut meramaikan sport tourism ini.
“Mereka sangat senang menggelar event di Batam. Baik cuaca dan infrastruktur yang dimiliki Batam cukup baik, dan menjadi tantangan tersendiri. Pesepeda berhasil menyelesaikan tour hingga ke Jembatan I Barelang,” kata dia usai Gala Dinner bersama ratusan pesepeda di Nongsa Poin Marina Resort, Sabtu (23/9) malam.
Respon baik dari seluruh sponsor yang turut dalam event internasional ini menjadi stimulan bagi pelaku pariwisata Batam. Semangat ingin membuat Batam menjadi tuan rumah terus digaungkan.
“Ditambah lagi Batam terus meningkatkan infrastruktur. Sehingga layak untuk dijadikan tuan rumah event internasional,” jelasnya.
Ia menyebutkan empat resort hotel di Nongsa ini merasakan manfaatnya. Tingkat hunian hotel meningkat dari penyelenggaraan event ini.
Baca Juga:Â 7 Keuntungan Investasi Rempang, BP Batam Lakukan Pendekatan Persuasif ke Warga
Gerald menyebutkan, dampak efek berganda dari pagelaran Tour de Batam ini juga dari segi kunjungan wisatawan. Menurutnya, jika banyak event internasional yang digelar, maka Batam akan semakin dikenal.
Ia menyebutkan, setelah puas menjajal rute hingga ke Jembatan I Barelang, pesepeda juga dijamu dengan kuliner Nusantara hingga western, dan Asia.
“Sudah pasti rute, dan tantangannya berbeda. Melalui event ini, Batam mencoba mengenalkan, dan menghadirkan destinasi wisata Batam. Semoga ketika mereka libur, bisa menjadikan Batam sebagai pilihan menghabiskan waktunya,” ungkapnya.
Suasana sejuk yang ditawarkan mendukung penyelenggaraan event sport tourism ini. Intinya untuk infrastruktur sudah baik. Ditambah lagi dukungan pemerintah, kepolisian, hingga medis yang menemani pesepeda dalam menyelesaikan rute Tour de Batam.
Lanjut Gerald, dari pengalaman para peserta menjajal kota Batam, yang menyenangkan, ke depan sejumlah komunitas dari peserta ini akan kembali ke Batam dengan mengorganisir kelompok mereka secara mandiri.
“Mereka bilang akan datang lagi, bahkan bisa-bisa setiap bulan dai peserta ini akan datang kesini. Mereka sangat suka dengan Batam,” sebutnya.
Baca Juga:Â 2 Pejabat Polresta Barelang Dimutasi, Ada Satu Kapolsek
CEO Meta Sport Nathalie Marquet mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang turut mendukung kelancaran acara.
“Di tengah cuaca yang cukup panas, pesepeda berhasil menyelesaikan rutenya, dan kembali ke garis start dengan selamat,” ucapnya.
Pengawalan yang diberikan dari start hingga finish juga sangat baik. Seluruh tim, dan kru yang bertugas ia menyampaikan ucapan terima kasih.
Kehadiran event Tour de Batam juga bisa memberikan pengalaman bagi pesepeda yang baru pertama kali digelar ini.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat pada acara ini. Kami yakin tanpa dukungan semua pihak, acara sebesar ini sukar untuk diwujudkan. Kami ingin sampaikan bahwa Batam aman dan nyaman,” kata Natalie.
Natalie menjelaskan, bahwa Batam adalah kota yang sangat layak untuk menggelar event yang berskala internasional. Hampir semua fasilitas pendukung bisa di dapatkan di Batam. Mulai dari akses masuk keluar Batam dengan sejumlah pelabuhan internasional yang mendukung. Belum lagi Bandara Hang Nadim yang punya rute hampir ke seluruh Indonesia ada.
“Pesepeda sangat merespon positif. Tidak menutup kemungkinan event ini akan digelar kembali di Batam,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA
