Rabu, 20 November 2024

Sumber Daya Air Terpadu untuk Masa Depan Batam

Strategi Baru BP Batam

Berita Terkait

spot_img
Focus Group Discussion (FGD) bertema BP Batam dengan tema Perencanaan Strategis untuk Infrastruktur dan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. F. BP Batam untuk Batam Pos.

batampos – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Hukum dan Organisasi menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Perencanaan Strategis untuk Infrastruktur dan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu” di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Acara ini berlangsung di Aston Batam Hotel and Residence dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Plh Kepala BP Batam, Purwiyanto, melalui Direktur Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), Denny Tondano, menyampaikan pentingnya pengelolaan terpadu sesuai mandat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2021.


“BP Batam memiliki tugas pengelolaan, pemeliharaan, dan pengusahaan sistem penyediaan air minum serta pengelolaan air limbah. Tugas ini mencakup wewenang dalam penentuan tarif yang telah dilimpahkan oleh Menteri Keuangan RI,” kata Denny.

Denny menegaskan, keberlanjutan pengelolaan sumber daya air menjadi prioritas utama BP Batam. “Kami berkomitmen memastikan kontinuitas ketersediaan air baku dan pengelolaan air limbah yang memadai bagi masyarakat, industri, hingga pemerintahan,” ucapnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya kolaborasi strategis dalam mendukung pengembangan infrastruktur yang selaras dengan pertumbuhan Batam. “Batam harus mengelola infrastruktur dan sumber daya air secara terintegrasi, didukung perencanaan strategis yang komprehensif,” tutur Denny.

Dalam sesi diskusi, Kabag Peraturan dan Perikatan BP Batam, Kusuma Dewi Puspitasari, bersama Suraji dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, memaparkan hasil penelitian terkait. Mereka merekomendasikan empat kebijakan utama, menemukan sumber air baru terbarukan, optimalisasi penggunaan air yang ada, pengembangan infrastruktur pengelolaan air baru dan sinkronisasi aksi lintas sektor.

“Keempat poin ini menjadi fondasi untuk mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan di Batam. Kami harap melalui FGD ini, rekomendasi konkret dapat dihasilkan untuk memajukan KPBPB Batam,” ujar Dewi.

FGD yang dihadiri para ahli dan stakeholder ini diharapkan mampu melahirkan solusi inovatif bagi pengelolaan sumber daya air terpadu. Diskusi melibatkan berbagai narasumber berkompeten dan diakhiri dengan pembahasan mendalam atas rekomendasi kebijakan.

BP Batam optimistis, hasil FGD ini akan menjadi pendorong pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, selaras dengan kebutuhan dan perkembangan pesat Batam sebagai kawasan strategis. (*)

spot_img

Baca Juga

Update