Rabu, 18 September 2024
spot_img

Sunset to Moonlight Fun Run 2024 Targetkan 2 Ribu Peserta

spot_img

Berita Terkait

spot_img

laribatampos – DPC Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Batam tengah fokus menggaet turis asing guna meningkatkan lagi iklim wisata. Salah satu upaya mereka yakni dengan menggelar event Sunset to Moonlight Fun Run 2024.

Event berskala internasional ini akan digelar pada 14 September 2024 mendatang. Lokasi pagelaran dipusatkan di Nuvasa Bay, Nongsa.



Ketua DPC Asparnas Batam, Andi Xie mengarakan, Sunset to Moonlight jadi event pertama mereka sejak dibentuk pada Mei lalu. Kegiatan ini berbarengan dengan festival pertengahan musim gugur atau mid autumn.

Andi optimis dari Sunset to Moonlight ini bakal sukses dan berhasil mendatangkan ribuan wisatawan maupun turis asing untuk datang ke Batam.

”Kita targetkan 2.000 peserta. Asparnas juga mengambil momen ini untuk dijual ke Singapura, Malaysia dan China,” kata dia, Jumat (9/8).

Fun run dengan rute sepanjang 6K ini dibarengi dengan sejumlah event menarik lain. Asparnas juga menyediakan doorprize berupa satu unit mobil buat peserta. Selain itu, ada juga hadiah lain berupa motor, smartphone, voucher hotel, spa, restoran, dan banyak hadiah lainnya. ”Untuk harga tiket Rp175 untuk early bird dan normal Rp225 ribu,” ujar dia.

Momen pagelaran itu pas dengan hari raya Chinese di bulan purnama. Dimana mid autumn sebagai tradisi etnis Tionghoa secara turun-temurun ditonjolkan. Nanti, ada satu pentas untuk menayangkan drama mid autumn. Diceritakan pertemuan antara Hou Yi dan Chang’e, yang tak lain ialah pasangan kekasih dalam mitologi Tiongkok.

”Semacam Romeo dan Juliet atau Rama dan Sinta. Kita ingin mengambil tradisi ini sebagai first time event kami. Setelah fun run ada drama seperti ini. Kita juga ada charity, dalam artian teman-teman akan jual kue bulan. Hasil penjualannya akan disumbangkan ke panti asuhan dan panti jompo,” kata dia.

Ada juga bazar di event itu. Asparnas Batam mengundang sekitar 50 tenant. Andi ingin acara tersebut dikenang dan terus berlanjut.

Selain itu, Batam menurutnya sangat diuntungkan karena berdekatan dengan negara tetangga dalam menggenjot sektor pariwisata. Yang bakal mereka buat untuk ke depannya ialah sport tourism yang memang tengah didorong untuk menunjang pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Asparnas ini. Meskipun baru dibentuk, Asparnas Batam langsung bergerak membuat event besar dengan menargetkan peserta dari Singapura, Malaysia, Cina, hingga Thailand dan negara lainnya.

”Jadi selain peserta lokal, Asparnas berupaya mendatangkan peserta dari luar. Tentu event ini akan mendongkrak jumlah wisman yang akan berkunjung ke Batam,” kata dia.

Ia menyebut, acara itu merupakan salah satu hal yang bisa menunjang dalam sektor pariwisata. Untuk itu, kehadiran event yang digawangi oleh Asparnas ini bisa menarik wisman lebih banyak ke Batam.

”Tentu kegiatan ini akan didukung penuh oleh Pemkot Batam. Batam sudah menyediakan akses yang lebih layak untuk mendukung kegiatan yang digelar oleh swasta, termasuk Asparnas ini,” katanya.

Dalam lengembangan pariwisata Batam, lanjut Ardi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan yang intens dari asosiasi. Walhasil, semua berjalan baik. Bahkan Batam tercatat sebagai salah satu daerah di Kepri penyumbang kunjungan wisman tertinggi.

”Dari data kita, sampai Juli 2024, sudah hampir 600 ribu kunjungan dari 700 ribu kunjungan wisman di Kepri. Artinya Batam punya peran penting. Kami mengajak ada banyak event digelar tentunya, karena itu bisa berdampak terhadap kemajuan sektor wisata,” ujar dia.

 

Reporter : ARJUNA AHMAD

spot_img
spot_img

Update