Senin, 23 September 2024

Suplai Air Bersih ke Tanjunguncang Masih Tersendat

Berita Terkait

spot_img

batampos – Krisis air bersih masih terjadi di wilayah Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Warga masih mengandalkan pasokan air dengan mobil tangki, sebab aliran air melalui pipa masih bermasalah.

Air hanya mengalir di malam hari dengan tekanan yang sangat rendah. Butuh satu sampai dua jam untuk menampung dalam satu wadah. Warga harus begadang jika ingin menampung air dari pipa.



Warga kembali angkat suara, sebab belakangan pasokan air dari mobil tanki kembali tersendat. Janji pihak pengelolah air bersih untuk mengatasi krisis air hanya janji saja, sebab sudah dua bulan berlalu dari tenggang waktu yang dijanjikan itu.

Baca Juga:Mahasiswa, Dosen Uniba dan UiTM Salurkan Ilmu Pengetahuan kepada Anak Panti Asuhan

“Waktu masyarakat mau demo beberapa bulan yang lalu, janji bulan September kemarin diselesaikan. Air sudah lancar kembali. Sekarang sudah bulan November. Jangan dari pipa pasokan dari mobil tangki bahkan mulai berkurang, ” ujar Muktar, warga Tanjunguncang, Rabu (15/11).

Kesusahan masyarakat dengan pasokan air bersih ini sudah bertahun-tahun lamanya berlangsung. Berbagai upaya telah mereka tempuh agar keluhan persoalan krisis air bersih ini segera diatasi. Namun belum ada perubahan apapun. Janji pembuatan dam dan pengelolaan air yang khusus untuk masyarakat Tanjunguncang tinggal janji.

“Belum ada perubahan. Masih sama saja. Malam baru ngalir itupun harus begadang. Yang Tangki juga mulai kurang suplainya,” ujar Joe, warga Tanjunguncang.

Warga harus kembali berebutan dengan pasokan air mobil tanki karena suplai air dari pipa di malam hari tidak mencukupi kebutuhan harian warga. (*)

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update