batampos – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam berganti nama jadi Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM). Perubahan nama ini untuk transformasi layanan dari tugas pokok BTKLPP jadi BLKM atai Balai Labkesmas.
BTKLPP ataupun BLKM sama-sama bagian dari unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan RI. BTKLPP yang semula fokus dengan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan lingkungan, diubah jadi BLKM yang pada dasarnya cenderung untuk identifikasi dan pembinaan agen-agen penyakit dan lingkungan di cakupan wilayah kerja.
“Cakupan wilayah kerjanya juga berubah. Kalau BTKLPP sebelumnya untuk wilayah Provinsi Kepri, Riau dan Jambi, sekarang kita ganti Jambi dengan Sumatera Barat. Jadi BLKM ini cakupan regionalnya Kepri, Riau dan Sumbar,” kata Kepala BLKM Batam Budi Santoso, Jumat (9/8).
Baca Juga:Â Kasus Pencabulan Santri di Galang, Pimpinan Panti Asuhan Mengaku Menyayangi Korban
Tranformasi BTKLPP ke BLKM ini merupakan kebijakan dari Kemenkes RI di tahun 2024 ini untuk menata semua laboratorium yang ada di tanah air.
“Dengan adanya tranformasi ini, kami akan banyak support pembinaan laboratorium yang ada di Tier 1 yakni laboratorium kesehatan masyarakat tingkat Puskesmas, Tier 2 untuk tingkat Kabupaten Kota dan Tier 3 utuk tingkat Provinsi. Untuk layanan kami tetap dalam upaya identifikasi agen-agen penyakit baik dalam bentuk virus, bakteri ataupun parasit,” ujar Budi.
Selain itu, layanan tambahan sebagai BLKM ini adalah pengamatan kesehatan lingkungan dan klinis lingkungan.
“Kalau BTKLPP lebih cenderung pada konsep upaya pencegahan penyakit menular dan lingkungan tetapi sekarang kami lebih banyak identifikasi agen agen penyakit di lingkungan masyarakat yang terjangkit pandemi,” jelas Budi.
Baca Juga:Â 5 Pejabat Polda Kepri Berganti, Ada Dirreskrimum dan Wakapolresta Barelang
Mengingat ada penambahan tugas dan fungsi pokok dalam tranformasi nama dan layanan ini, BLKM Batam juga berencana akan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan yang sesuai.
“Itu pasti ada penambahan. Untuk SDM tahun ini ada penambahan beberapa pegawai di bagian laboratorium dan peralatan nanti disesuaikan dengan anggaran dari Kemenkes,” ujar Budi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmajardi menyambut baik tranformasi layanan UPT Kemenkes tersebut. Peralihan BTKLPP ke Balai Labkesmas berserta penyingkatan fungsi dan tugas pokoknya ini sesuai dengan perkembangan situasi kebutuhan bidang kesehatan saat ini.
“Itu sangat baik. Sesuai dengan situasi yang ada sekarang untuk support dan bimbingan dengan keberadaan Laboratorium-laboratorium yang ada di Batam ini. Lab dasar ada di Puskesmas dan klinik yang memang butuh dukungan dan bimbingan,” kata Didi. (*)
Reporter: Eusebius Sara