batampos – Kota Batam bersiap menyambut Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November mendatang. Dengan total daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 899.666 orang, pertaru-ngan dua pasangan calon wali kota menjadi perhatian publik.
Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan keunggulan signifikan pasangan Amsakar Achmad–Li Claudia Chandra (ASLI) atas pesaingnya, Nur-yanto–Hardi Selamat Hood (NADI).
Menurut hasil survei yang dilakukan pada 8–15 November 2024, pasangan ASLI meraih dukungan 68,5 persen dalam simulasi suara, jauh meninggalkan pasangan NADI yang hanya mendapatkan 24 persen. Sebanyak 7,5 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Survei ini melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Batam melalui metode multistage random sampling, dengan margin kesalahan sebesar lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Mayoritas responden juga menunjukkan tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi terhadap Amsakar, mencapai 96,3 persen untuk pengenalan dan 87,9 persen untuk kesukaan,” kata peneliti Indikator, Bawono Kumoro.
Sebaliknya, popularitas Nuryanto berada di angka 69,5 persen, dengan tingkat kesukaan 60,1 persen. Data ini mengindikasikan citra personal yang lebih positif turut memperkuat posisi Amsakar sebagai calon unggulan.
Survei juga mengungkap isu-isu utama yang menjadi perhatian warga Batam, yaitu kesulitan mencari lapangan kerja 28,3 persen dan harga kebutuhan pokok yang mahal 28,1 persen. Hal ini berpotensi memengaruhi preferensi pemilih terhadap kandidat yang dianggap mampu menawarkan solusi konkret.
Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas pemilih ASLI adalah pemilih kuat, dengan hanya 12,4 persen yang berpotensi mengubah pilihan. “Sementara itu, pasangan NADI memiliki proporsi pemilih lemah lebih tinggi, yaitu 16,5 persen,” tambah Bawono.
Dukungan terhadap pasangan ASLI diperkuat oleh partai-partai besar, seperti Gerindra yang memimpin elektabilitas dengan 35,2 persen. Dukungan partai lain, seperti NasDem (15,4 persen) dan PDIP (9,8 persen), menunjukkan dinamika yang memperkuat koalisi pasangan ini. (*/adv)
