batampos – Sekolah Dasar (SD) Avava School di Nagoya dan Batam Center menyelenggarakan program ekstrakurikuler olahraga seni bela diri, taekwondo untuk para siswanya sejak 2015.
Pihak sekolah menilai, taekwondo bukan sekedar olahraga. Namun, dari taekwondo para siswa bisa membentuk karakter anak didiknya lebih mandiri dan disiplin, yang dipraktekkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah Dasar Avava School, Santo M Situmorang mengatakan, tujuan dibukanya ekstrakurikuler taekwondo ini untuk menyediakan, memandu, dan membantu siswanya dalam pengembangan minat.
“Banyak sekali manfaatnya, anak-anak jadi disiplin, tekun, dan punya rasa tanggung jawab. Dan juga menjadi percaya diri. Mereka bisa belajar tentang sportivitas, dan semangat persaingan yang sehat,” kata Santo.
Santo menjelaskan, peserta yang mengikuti olahraga taekwondo ini berasal dari seluruh siswa kelas 1 hingga 6. Tujuan dibukanya ekstrakurikuler seni bela diri ini, agar para siswa memiliki imun kuat dan memiliki karakter yang positif.
“Kalau berprestasi, ya itu adalah bonus. Karena yang terpenting mereka lebih mandiri, disiplin, dan punya imun yang kuat,” ungkap Santo.
Santo berharap agar siswa-siswinya bisa mencintai olahraga itu. Kelak menjadi anak yang disiplin dan punya prestasi dari olahraga taekwondo.
“Kalau untuk prestasi. Puji Tuhan. Anak-anak kami sudah pernah menjuarai kejuaraan taekwondo di tingkat internasional,” kata Santo.
“Saya sangat berterimakasih kepada pelatih taekwondo dalam hal ini Master Soewito Trikusuman yang sudah melatih para siswa dengan kesabaran dan keuletannya sehingga siswa kami mampu membuktikan dan mengharumkan nama sekolah. Ini sesuai dengan keinginan kami yang akan meningkatkan mutu dan prestasi siswa,” ujarnya lagi.
Di Avava School sudah memiliki pelatih taekwondo yang bersertifikasi Dan Kukkiwon. Santo mengatakan, Dan Kukkiwon artinya memiliki tingkatan yang diakui di dunia internasional.
“Kami dari sekolah harus melakukan pembinaan dan mensupport siswa untuk mengukir prestasi. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas yang memadai,” ujar Santo.
Ia mengatakan, sekolah akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Intinya keberhasilan siswa, prestasi siswa merupakan kebanggaan sekolah. Tidak ada yang tidak bisa kalau semua bersatu kompak menuju kemajuan dengan cara mengukir prestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Master Soewito Trikusuman selaku pelatih dari Taekwondo Kharisma Bangsa di Avava School mengatakan, jumlah peserta anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah dasar yang mengikuti latihan di dojangnya semakin hari selalu bertambah.
Ia mengatakan, banyaknya taekwondoin cilik yang berlatih di tempatnya tidak lepas dari kepercayaan para orangtua di Batam atas pembinaan olahraga ini.
Pembinaan di usia dini, ungkap Soewito memegang peran penting menciptakan atlet-atlet yang nantinya akan mengharumkan Batam di tingkat daerah, nasional maupun internasional.
“Pembinaan sejak dini dapat meningkatkan disiplin diri serta pengendalian diri anak. Sudah banyak dari Dojang ini melahirkan atlet-atlet berbakat dan mengharumkan daerah Batam di tingkat Nasional bahkan mengharumkan Indonesia di tingkat Internasional,” kata Soewito. (*)
Reporter: IMAN WACHYUDI
