batampos – DS, tahanan Pengadilan Negeri Batam yang menghuni rutan dan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji disebut memiliki riwayat penyakit gangguan pernapasan.
Sebelum meninggal, tahanan kasus penggelapan ini mengeluh sakit dan keram di bagian telapak tangan. Dia sempat ditangani di klinik Rutan Batam, namun karena kondisi kesehatannya tiba-tiba drop, dia dilarikan ke RSUD.
“Keterangan medis yang bersangkutan meninggal karena penyakit gangguan pernapasannya,” ujar Karutan Batam Faizal G Putra, Rabu (3/5).
Baca Juga:Â Tahanan Meninggal saat Dirawat, Ini Penjelasan Rutan Batam
Setelah DS meninggal dunia, pihak Rutan sudah menemui keluarga korban dan memang diakui korban memiliki riwayat penyakit sesak napas. Korban agak sedikit gemuk dan belakangan diketahui mengalami stroke ringan. Informasi medis juga menyebutkan pembuluh darahnya pecah akibat penyakit yang dideritanya.
“Memang sakit yang bersangkutan dan sudah kita konfirmasi ke keluarganya memang ada riwayat penyakit sesak napas,” kata Putra.
Jenazah korban saat ini masih berada di kamar Jenazah RSUD menunggu keputusan dari pihak keluarga.
Baca juga: Ini Pengakuan Pria Pedofil di Batam, Sasarannya Siswi SMP
Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra menuturkan hal yang sama. Korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. “Informasi awal seperti itu. Sakit dia, tapi tetap kita dalami. Nanti kita koordinasi dengan Polres untuk kelanjutannya bagaimana,” ujar Nyoman. (*)
Reporter: Eusebius Sara
