batampos – Dinas Pendidikan Kota Batam, mengumumkan rencana pembangunan 27 ruang kelas baru di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di kota Batam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyatakan bahwa pembangunan tersebut akan mencakup 14 ruang kelas baru untuk SD dan 13 ruang kelas untuk SMP.
Proyek ini menjadi salah satu program prioritas yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2025.
“Pembangunan ruang kelas baru ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kapasitas sekolah, terutama di wilayah-wilayah dengan kebutuhan mendesak akan fasilitas pendidikan,” ujar Tri Wahyu Rubianto, Sabtu (30/11).
Ia menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1,13 triliun dari APBD 2025.
“Anggaran tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, tetapi juga untuk rehabilitasi ruang kelas yang ada, pembangunan sekolah baru, serta pengeluaran operasional dan belanja pegawai,” kata dia.
Selain pembangunan ruang kelas, Dinas Pendidikan juga berencana membangun tiga sekolah baru pada tahun 2025.
Rencana ini mencakup satu SD di kawasan Sei Langkai dan dua SMP di wilayah Buliang serta Nongsa. Saat ini, tahap pematangan lahan sedang berlangsung untuk lokasi di Buliang.
“Kami berharap dengan pembangunan sekolah baru ini, kebutuhan infrastruktur pendidikan di Kota Batam dapat terpenuhi, sehingga kualitas layanan pendidikan semakin meningkat,” tambahnya.
Langkah besar ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam mendukung pertumbuhan pendidikan seiring dengan pesatnya perkembangan kota Batam sebagai pusat ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau.
Peningkatan fasilitas pendidikan menjadi salah satu prioritas agar Batam tidak hanya unggul di bidang ekonomi, tetapi juga dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. (*)
Reporter: Aziz Maulana