batampos – Sepanjang tahun 2024 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam hanya menganggarkan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehab ruang kelas untuk jenjang SD dan SMP. Tak ada anggaran yang disiapkan untuk pembangunan sekolah baru.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan, untuk tahun 2024 ini Disdik Batam belum membangun sekolah baru. Pihaknya masih memprioritaskan pembangunan RKB dan rehab ruang kelas di sejumlah sekolah negeri dan swasta.
Total ada 14 RKB SD yang akan dibangun, terdiri dan 9 RKB di sekolah negeri dan 5 RKB sekolah swasta. Salah satu proyek strategisnya adalah RKB di SDN 009 Batuaji.
Sebagaimana diketahui, sekolah yang baru memiliki dua tingkatkan kelas itu yakni kelas 1 dan 2, baru memiliki sebanyak lima ruang kelas.
Baca Juga:Â Pak Wali, Warga Nongsa Menanti Proyek Drainase
“Di SDN 009 Batuaji akan kita bangun 3 ruang kelas baru dan ini menjadi proyek strategis di tahun ini,” ujar Tri, Rabu (10/1).
Selain RKB SD, Disdik Batam juga akan membangun 24 RKB SMP. Rinciannya terdiri dari 23 RKB di sekolah negeri dan satu RKB di sekolah swasta. Selanjutnya, pihak Disdik Batam juga akan merehab 26 ruangan SD dan rehap satu ruang SMP.
“Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan RKB dan rehab ruang kelas, ruang guru, toilet, dan fasilitas lainnya ini sebesar Rp 56 miliar. Anggarannya bersumber dari PAD Kota Batam dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ucap Tri.
Baca Juga: Kadin Batam Sayangkan Tutupnya Perusahan Garmen PT BBA
Sebagaimana diketahui sepanjang dua tahun terakhir ini tidak ada pembangunan sekolah baru di Batam. Di tahun 2023 lalu, kata Tri, disebabkan lahannya masih bermasalah dan baru dapat diselesaikan sekitar bulan September 2023. Sementara untuk tahun ini anggaran lebih difokuskan kepada perbaikan bangunan sekolah dan penambahan ruangan kelas baru.
Berdasarkan data Disdik, jumlah RKB yang dibangun untuk jenjang SD negeri terdapat 24 bangunan. Sementara itu, jenjang SMP negeri terdapat 18 sampai 20 RKB. Tri menyebutkan, Disdik hanya menganggarkan pembangunan ruang kelas baru (RKB), untuk mengakomodir siswa yang saat ini masih belajar dua sif. Karena tidak tertampung pasca penerimaan peserta didik baru (PPDB) Juni lalu.
“Insya allah 2025 akan kita bangun sekolah baru untuk SD dan SMP,” pungkas Tri. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra