batampos – Anggota Banggar DPRD Kota Batam, Mustofa mengatakan tahun ini tidak ada anggaran untuk pembangunan sekolah, termasuk untuk mengakomodir warga terdampak relokasi di Rempang.
“Untuk tahun 2024 ada, tapi setahu saya hanya untuk operasional saja, sementara untuk pembangunan gedung belum ada. Tapi nanti saya cek lagi KUA-nya, biar tak salah jawab,” kata dia.
Baca Juga:Â Siswa Terdampak Relokasi Didistribusikan ke Sekolah Lain
Anggota dewan dari Fraksi Partai PKS ini menjelaskan untuk pembangunan sekolah ini belum ada informasi detail. Menurut informasi yang diterima sumber pembangunan sekolah ada juga dari investor yang akan membangun ulang kawasan tersebut.
“Informasinya begitu. Tapi saya pastikan dulu. Saya buka lagi lah buku anggaran ini. Pembahasannya dijadwalkan pekan depan rencananya. Apakah sekolah ini pakai APBD sepenuhnya, atau melibatkan pusat, atau investor,” jelas anggota Komisi IV ini.
Berdasarkan hasil pemetaan dari Disdik Kota Batam untuk membangun unit sekolah baru (USB) jenjang TK/PAUD membutuhkan biaya sebesar Rp7 miliar, SMPN Rp11 miliar, dan SMP Rp15 miliar. Perencanaan akan dimulai tahun 2023-2033 atau 10 tahun ke depan. (*)
Reporter: YULITAVIA