batampos- Jalan Diponegoro di Seitemiang rawan kecelakaan lalulintas. Pasalnya banyak kendaraan yang nekad melawan arus karena minimnya U Turn di sepanjang jalan yang baru saja dilebarkan oleh Pemerintah Pusat tersebut.
Pantauan di lapangan, titik jalan yang paling rawan dimulai dari simpang Basecamp hingga depan TPU Seitemiang. Banyak pemukiman warga dan sekolah yang berada di pinggiran jalan sehingga mobilitas warga lebih tinggi. Warga ataupun orangtua yang antar jemput anaknya ke sekolah nekad melawan arus agar tidak kejauhan mutarnya.
BACA JUGA: Lapor Pak Polisi, Banyak Pengendara Melawan Arus di Tanjunguncang
Warga Perumahan Mutiara Hijau misalkan, jika ingin ke arah Sekupang nekad melawan arus untuk mencapai U Turn liar yang berada di depan gerbang masuk kawasan lapangan Golf di seberangnya. Warga enggan putar melalu U Turn resmi karena cukup jauh di Simpang Basecamp. Begitu juga warga yang berada di pinggir jalan jalur Batuaji- Sekupang hendak ke Simpang Basecamp lebih memilih melawan arus sampai ke Basecamp ketimbang harus mutar sampai ke simpang Tobing.
Yang lebih mengerikan lagi kendaraan yang keluar dari jalan Ahmad Dahlan Seitemiang dan hendak ke Simpang Basecamp atau Aviari juga melawan arus sampai ke Simpang Tobing. Pengendara keberatan mengikuti aturan karena jarak U Turn resmi sudah mendekati hitam mata kucing.
Arnold, penjual bunga untuk pemakaman TPU Seitemiang sebut kecelakaan lalulintas sudah sering terjadi di lokasi jalan tersebut. Penyebab umumnya karena banyaknya kendaraan yang nekad melawan arus.
“Kemarin ibu-ibu bonceng anaknya mau ke sekolah disenggol mobil sedan karena lawan arus. Sudah sering kejadian seperti itu. Memang rawan sekali. Solusinya ya cuman U Turn itu biar orang tak lagi lawan arus,” kata Arnold. (*)
Reporter : Eusebius Sara