batampos- Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri di Kaveling Nato Permata, Sagulung, Kamis (16/12) mengejutkan warga sekitar. Hanya saja, warga tak begitu heran sebab ZM, satu dari empat terduga yang diamankan Densus 88 sudah lama dicurigai warga setempat. Zm dikenal sebagai pribadi yang tertutup jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Dia bahkan jarang menginjakan kaki ke rumah ibadah di tempat tinggalnya.
BACA JUGA: Densus 88 Gerebek 4 Lokasi di Sagulung, Amankan Terduga Teroris Berkedok Yayasan
“Itulah yang aneh, jarang lihat dia salat di masjid di sekitar sini. Selalu keluar. Kalaupun ada pengajian di rumahnya, jamaah bukan warga di sini dan sangat tertutup,” ujar Agus, seroang warga.
Senada disampaikan oleh Parlaungan, tokoh masyarakat Kaveling Nato, Zm yang memiliki lima orang anak jarang bergaul atau bersosialisasi dengan warga lain. Seminggu sekali Zm gelar pengajian di rumahnya namun jamaah bukan dari masyarakat sekitar.
“Setiap malam Kamis selalu ada kegiatan pengajian di dalam rumah. Kepribadian ZM sangat tertutup, jarang berbaur dengan warga,” ucapnya. Parlaungan mengaku sudah mengenal ZM sejak Tahun 1997. Namun sejak Tahun 2010 aktivitas dan keperibadian terduga teroris itu mulai aneh. (*)
REPORTER : EUSEBIUS SARA