batampos – Warga kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung yang berada di sepanjang ruas jalan menuju kawasan pelabuhan Sagulung gotong royong memperbaiki jalan utama yang berlubang parah. Kondisi jalan yang sudah rusak parah membuat warga harus bergerak sendiri demi kelancaran akses dan keselamatan bersama.
Harapan perbaikan dari pemerintah belum juga terealisasi. Masyarakat semakin resah menyaksikan kondisi jalan yang semakin memburuk, padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju pelabuhan dan kawasan vital lainnya.
Keadaan jalan yang berlubang kerap memakan korban. Para pemotor sering terjatuh karena terjebak atau terperosok di dalam lubang-lubang tersebut, menimbulkan kecemasan di kalangan pengguna jalan, terutama di pagi hari ketika arus kendaraan padat.
Kerusakan jalan ini telah berlangsung lama dan merata di seluruh ruas jalan, mulai dari simpang Polsek hingga kawasan pelabuhan. Kondisi tersebut menambah beban warga yang harus menempuh jalan yang tidak layak untuk transportasi harian mereka.
Jalan tersebut merupakan jalur utama bagi masyarakat, baik yang bekerja di galangan kapal maupun penduduk dari pulau-pulau sekitar. Tanpa perbaikan menyeluruh, mobilitas dan produktivitas warga semakin terhambat.
Ismail, salah satu perwakilan warga, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang sudah tak terhitung korban kecelakaan. Ia menambahkan bahwa ibu-ibu yang mengantar jemput anak sekolah merupakan kelompok yang paling banyak terkena dampak, sehingga mengkhawatirkan keselamatan generasi penerus.
Dalam upaya darurat, warga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. “Tadi kita minta orang dari PT galangan kapal bantu bawa material tanah. Alhamdulillah, material tersebut kami gunakan untuk menimbun dan meratakan jalan,” ungkap Ismail dengan nada penuh harapan.
Sumardi, warga lain yang turut ambil bagian dalam penambalan jalan, berharap agar solusi jangka panjang segera diterapkan. Ia menekankan pentingnya perbaikan dan pelebaran jalan secara menyeluruh agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan terjamin.
Lurah Seibinti, Jamil mengakui kerusakan jalan ini sudah lama terjadi. Menurutnya, usulan perbaikan menyeluruh sudah dimasukkan sebagai salah satu prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebelumnya, sehingga ia berharap ada tindak lanjut dari pemerintah dalam waktu dekat.
Sementara warga terus berjuang memperbaiki kondisi jalan secara darurat, mereka menantikan solusi resmi dan berkelanjutan dari pemerintah daerah. Harapan agar perbaikan dan pelebaran jalan segera terealisasi semakin mendesak demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan menuju Pelabuhan Sagulung. (*)
Reporter: Eusebius Sara
