batampos – Polemik sarana transportasi darat (taksi) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju titik terang. PT Bandara Internasional Batam (BIB) memastikan layanan taksi online dapat beroperasi di area bandara.
Direktur PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah, menyampaikan bah-wa langkah ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memilih layanan angkutan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
”Pilihan untuk menggunakan Maxim dan GoCar akan memberikan kemudahan bagi penumpang untuk memilih sesuai dengan keinginan mereka. Kami juga memberikan kesempatan bagi para pengusaha taksi, baik konvensional maupun daring, untuk beroperasi di bandara,” ujar Pikri, Senin (22/7).
Menurut Pikri, titik jemput penumpang telah diatur secara terpadu bersama dengan Grab di area parkir bawah kedatangan. ”Kami memastikan bahwa ada kuota yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik untuk GoCar maupun Maxim, serta untuk taksi konvensional yang telah beralih menjadi anggota layanan daring,” jelasnya.
Terkait tarif, masing-masing operator taksi diwajibkan untuk mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. ”Kami tidak memperkenankan adanya penyeragaman harga. Setiap operator bebas menentukan tarifnya sesuai dengan target pasar dan regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Pikri juga menekankan pentingnya menyediakan berbagai pilihan transportasi sesuai dengan kebutuhan penumpang dari berbagai kalangan. ”Mulai dari penumpang VVIP, VIP, CIP dengan business class yang membutuhkan kendaraan premium seperti Alphard dan mobil listrik, hingga penumpang dari kelompok LCC yang memilih kendaraan umum seperti taksi online atau bus,” tegasnya.
Dengan keputusan ini, Bandara Internasional Hang Nadim Batam berupaya memenuhi semua kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi darat yang berkualitas.
”Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik sesuai dengan kebutuhan penumpang dari berbagai kalangan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, menyampaikan bahwa PT BIB telah berkomitmen terhadap pelayanan, salah satunya adalah moda transportasi darat.
“Yang pasti hari ini ada peningkat yang sangat signifikan. Dulunya konvensional, sekarang taksi online bisa masuk,” kata dia.
Hadirnya layanan Maxim, Gocar, dan Grab menjadi pilihan bagi masyarakat terkait banyaknya layanan angkutan yang sudah disiapkan bandara sesuai SOP. “Jadi, semua harus mengikuti karena bandara adalah objek vital. Punya SOP tersendiri,” pungkasnya. (*)
Reporter : Azis Maulana