Kamis, 19 September 2024
spot_img

Taksi Online Hanya Dibolehkan Jemput Penumpang di Depan SMP 15 Punggur, Jauh dari Pelabuhan

Berita Terkait

spot_img
Taksi e1681119168797
Sopir taksi online dan taksi konvensional nyaris bentrok di Pelabuhan Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (9/4) sore.

batampos – Polemik antara pihak taksi online dan taksi pangkalan Pelabuhan Punggur, Batam, Kepulauan Riau, telah usai setelah kedua belah dipertemukan di Polsek Nongsa. Kedua pihak selama ini sempat bersitegang terkait penjemputan penumpang di Pelabuhan Punggur.

Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo mengatakan, pihaknya memanggil masing-masing perwakilan untuk mencari solusi agar tidak ada timbul keributan dikemudian hari. Selain itu juga agar tak terjadi ketersinggungan terhadap masyarakat di Kampung Tua Punggur.



“Menindak lanjuti persoalan keributan yang terjadi kemarin, karena salah satu pihak ada yang menyebutkan hal yang tak pantas terhadap kampung tua sehingga tadi dari perwakilan Kampung Tua ada yang tak terima dan sempat melakukan aksi,” ujar Fian, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Cabuli Anak Tiri hingga Hamil dan Positif HIV, Pria di Batam Minta Keringanan Hukuman

Menurutnya, tak hanya perwakilan dari taksi online dan juga taksi pangkalan, perwakilan dari Kampung Tua pun juga turut dihadirkan di Polsek. Masing-masing pihak telah dipertemukan dan saling memaafkan.

Sementara itu, dalam pembahasan titik penjemputan juga telah disepakati. Mereka sepakat agar taksi online diperbolehkan menjemput di penumpang dari Pelabuhan Punggur namun dengan titik penjemputan yang cukup jauh.

“Semuanya perwakilan kita panggil, jadi sudah saling memaafkan, kemudian ada pembahasan titik penjemputan penumpang bagi taksi online,” kata dia.

Baca Juga: Jual Beli KSB di Batam Mengkhawatirkan

“Untuk penjemputan oleh taksi online dilakukan di depan SMP 15 Punggur, yang lokasinya cukup jauh dari pelabuhan, sedangkan kalau untuk pengantaran penumpang yang dilakukan oleh taksi online itu dibebaskan,” ditambahnya.

Fian juga mengatakan bahwa masing-masing pihak sudah menyepakati bahwa kedepannya tak akan ada keributan kembali dan telah berjanji akan ikut menjaga kondusifitas di Kota Batam.

“Mereka sudah saling memaafkan, sudah punya kesepakatan dan mudah-mudahan tak ada yang melanggar sehingga tak ada lagi keributan,” pungkasnya. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img
spot_img

Update