batamppos- Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pada Kamis 10 Februari 2022 ditemukan 62 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu didapat dari hasil tes PCR dan hasil tracing bagi kontak langsung pasien yang terkonfirmasi Corona. “Ada tambahan 62 orang,” ujarnya, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Pecah Rekor Lagi di Batam, Sehari Positif Covid-19 Tambah 72 Orang
Didi mengatakan, bahwa kasus aktif di Batam saat ini bertambah 61 orang. Hal ini dikarenakan ada satu pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingganya, total kasus aktif saat ini berjumlah 330 orang. “Kasus aktif kita juga terus naik,” tambahnya.
Sementara itu untuk kasus Probable Omicron saat ini berjumlah 110 orang. Dimana 19 orang diantaranya positif Omicron. Ini diketahui setelah keluarnya hasil pengujian sampel Whole Genome Sequencing (WGS) oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
“Hasil pemeriksaan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, dsri 110 Probable Omicron, ada 19 positif Omicron di Kota Batam,” ungkap Didi.
Menurutnya, dari 19 kasus Omicron ini sebagian besar berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau para pelaku perjalanan internasional. Sejauh mereka sebanyak 16 orang diantaranya dirawat di RSKI Galang dan tiga lain di rumah sakit Batam.
Sepanjang bulan Februari 2022 ini, tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 339 orang. Sementara itu ada sebanyak 51 yang dinyatakan sembuh Covid-19. “Penambahan cukup tinggi sepanjang bulan ini, ada 339 pasien selama 10 hari ini,” bebernya.
Sementara itu bila melihat peta penyebaran Covid-19, hampir seluruh wilayah mainland Batam kecuali Batuampar berzona merah dengan jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Batamkota 95 kasus.
“Dua kecamatan yang masih hijau Belakang Padang dan Galang. Sementara Bulang zona kuning dengan satu kasus aktif,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga