Minggu, 24 November 2024

Tangkap Pelangsir Solar di Batam, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak SPBU

Berita Terkait

spot_img
Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun, melihat barang bukti kendaraan yang digunakan para pelaku untuk melansir BBM bersubsidi jenis solar. Foto: Humas Polda Kepri untuk Batam Pos

batampos – Ditreskrimsus Polda Kepri saat ini tengah mendalami keterlibatan pihak SPBU perihal penyalahgunaan pengangkutan BBM bio solar bersubsidi yang dilakukan oleh tiga tersangka, DI, SS, dan DT yang telah diamankan Polda Kepri. Dari para pelaku polisi berhasil mengamankan 1,6 ton BBM dan 3 mobil yang digunakan untuk melangsir solar.

“Keterlibatan pihak SPBU masih dalam pendalaman oleh Subdit IV, seperti pengawas, operator, bahkan pemiliknya. Yang pasti tentu ada keterlibatan sebab tidak mungkin bisa ke tangan pelaku dengan mudah,” Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi, Kamis (16/2/2023).


Baca Juga: Timbun 1,6 Ton Solar, 3 Pelangsir BBM Bersubsidi Ditangkap di Batam

BBM subsidi bio solar diambil oleh pelaku dari beberapa SPBU dan setelah itu dialihkan ke mobil pelangsir dan mobil penimbun BBM tersebut.

Ia menjelaskan modus yang dilakukan para pelaku dengan bermodalkan 4 kartu brizzi fuel card di SPBU secara berulang dengan memanipulasi atau kelabui petugas operator SPBU.

“Dengan cara menggunakan kartu tersebut seakan asli di SPBU yang menjual BBM subsidi di kota Batam,” ujarnya.

Baca Juga: Kata Pedagang di Batam Kenaikan Harga Beras Hanya Isu

Pelaku juga menjual kembali ke pihak yang tidak sesuai haknya seperti pemilik alat berat, kemudian pemilik yang mempunyai mesin yang membutuhkan solar. Diketahui bahwa praktik ini telah di lakukan oleh pelaku selama satu tahun.

“Jadi masih kita dalami sindikat ini, apakah mereka menjual ke perorangan atau pihak perusahaan industri,” jelas Dirkrimsus.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari barang bukti seperti mobil pelangsir, penimbun yang sudah dimodifikasi dengan tangki yang besar kemudian jerigen berisikan solar tersebut.

Baca Juga: Polsek KKP Batam Kawal 10 PMI Bertolak ke Malaysia

“Jadi mereka menjualnya ke pihak-pihak industri dengan keuntungan bisa dua kali lipat dari harga subsidi,” ujarnya.

Dari tangan pelaku polisi juga menyita satu mobil Kia Travello yang didalamnya ada tangki plastik berkapasitas 1000 liter, BBM jenis solar subsidi sebanyak 1,6 ton, 23 jerigen berkapasitas 35 liter, satu pompa dan selang, satu unit nissaN terano yang didalamnya ada tangki plat besi dengan kapasitas 800 liter, satu unit mobil mitsubishi storm yang di dalamnya ada tangki plat besi berkapasitas 150 liter empat buah kartu fuel card brizzi warna kuning. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Baca Juga

Update