batampos – Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam memastikan Pelabuhan Internasional Batam Centre tetap berjalan normal seperti biasa. Kendati saat ini masa konsesi antara BP Batam dengan Pengelola Pelabuhan berakhir Agustus 2024.
“Konsesinya lagi proses, BP Batam sudah memiliki tim khusus untuk konsesi Pelabuhan Internasional Batam Centre. Terkait gugat belum ada informasinya sampai ke kami,” ucap Wan Darussalam di Hotel Radisson Batam, Rabu (31/7).
Dalam kesampatan ini, Wan kembali memastikan pelayanan di Pelabuhan Internasional Batam Centre tetap berjalan normal. “Fungsi dari pelabuhannya tetap berjalan normal,” katanya.
Terkait perusahaan yang mengajukan lelang, Wan mengaku tidak mengetahuinya. Diketahui setelah 22 tahun dikelola PT Synergy Tharada, pengelolaan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre akan segera diambil oleh pemenang tender, PT Metro Nusantara Bahari.
Masa kontrak pengelolaan Synergy Tharada sendiri akan berakhir pada 1 Agustus 2024 mendatang.
Namun hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pemilik pelabuhan, Badan Pengusahaan (BP) Batam terkait prosedur peralihan dan masa transisi dari pengelola lama ke pengelola yang baru.
Terpisah dari DPRD Batam meminta kepada PT Metro Nusantara Bahari sebagai pengelola pelabuhan internasional Batam Center per 2 Agustus 2024.
Sebelumya pelabuhan yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara terpadat itu dikelola oleh PT Synergy Tharada setelah 22 tahun bersama.
Anggota DPRD Batam, Muhammad Fadli menyampaikan agar pengelola pelabuhan Internasional Batamcenter berkomitmen meningkatkan layanan dari segala aspek.
Secara kelembagaan merupakan wewenang dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pengusaha (BP) Batam dan tentunya pengawasan berada di komisi VI DPR RI.
“Bagaimana pun karena berada di kota Batam tentu kami sangat konsen dan meminta perlunya peningkatan layanan di pelabuhan tersebut,” tutupnya. (*)
Reporter : AZIS MAULANA