batampos – Tarif boat pancung rute Sekupang-Belakangpadang dan sebaliknya di Pelabuhan Pengumpan Batam naik jadi Rp 20 ribu per orang mulai Senin (5/9). Kenaikan tarif boat pancung ini menyesuaikan kenaikan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi oleh pemerintah kemarin.
“Ya mulai hari ini tarif boat pancung sudah naik, Rp 20 ribu sekali jalan,” ujar Anton, warga Batam yang bekerja di Belakang Padang, Senin (5/9).
Ia menyebutkan di tahun 2022 ini sudah tiga kali terjadi kenaikan tarif boat pancung ini. Awalnya, tarif boat pancung Rp 15 ribu. Lalu naik Rp 18 ribu pada awal tahun dan naik menjadi Rp 20 ribu dengan alasan menyesuaikan harga BBM saat ini.
“Sebagai masyarakat pengguna boat pancung tentu agak berat ya. Apalagi di tahun ini sudah dua kali terjadi kenaikan,” ungkap warga Batuaji itu.
Hal senada juga dikatakan Remon, warga Belakangpadang yang bekerja di Batam Kota. Menurutnya di tengah kondisi pandemi seperti ini pemerintah harus mampu mengeluarkan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat kecil.
“Kalau pun memang harus naik, tetapi kan bisa disubsidi oleh pemerintah. Sehingga kita masyarakat kecil tidak terlalu dibebani,” ujarnya.
Diketahui kenaikan tarif boat pancung ini berlaku mulai Senin (5/9). Kenaikan ini bahkan diumumkan langsung oleh persatuan pengemudi motor sangkut Razali. Diberitahukan kepada masyarakat pengguna boat pancung penyeberangan Sekupang-Belakangpadang maupun sebaliknya bahwa mulai 5 September 2022 penyesuaian tarif dengan harga saat ini per orang Rp 20 ribu, carter 1-4 orang Rp 160 ribu, 5 – 10 orang Rp 200 ribu. Sedangkan lebih dari 10 orang dihitung per orang. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra