Kamis, 28 November 2024
spot_img

Tarif Bongkar Muat Naik, Tarif Kontainer Ikutan Naik

Berita Terkait

spot_img
Kawasan bongkar muat di Pelabuhan Batuampar Kota Batam. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Tarif bongkar muat kontainer akan naik mulai per 15 Juli mendatang. Sosialisasi kenaikan tarif itu disampaikan oleh BP Batam, Senin (3/7). Pada pertemuan itu, BP Batam hanya membahas mengenai sosialisasi tarif saja.

Sedangkan, dampak dari kenaikan tarif bongkar muat, terhadap tarif kontainer tidak dibahas oleh BP Batam.


Hal itu disampaikan oleh Ketua Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki Rasyid. “BP Batam tidak menyampaikan dampaknya, apakah tarif kontainer akan naik atau turun. Kami protes itu soal tarif kontainer,” kata Rafki.

Baca Juga: Galangan Kapal Rekrut Tenaga Kerja Las dari Aceh? Ini Jawaban Kadisnaker Batam

Ia mengatakan, bahwa seharusnya BP Batam memiliki kewenangan sebagai regulator di Batam. BP Batam dapat mengontrol tarif kontainer di Batam. Sehingga, tidak memberatkan para investor atau pengusaha.

Sebab, jika dibiarkan begini terus, tentunya dapat mematikan investasi di Batam.

“Kami tidak mengerti, BP Batam punya kewenangan. Tapi, tetap saja, tidak ada pengaturan yang pasti soal tarif kontainer ini,” tutur Rafki.

Ia mengatakan, dengan regulasi yang baik dibuat oleh BP Batam, dapat memberikan solusi terbaik untuk semua pihak.

“Kata itu forwarder. Tapi mereka orang asing, yang seharusnya BP Batam buat aturan, agar mereka mengikuti aturan di sini. Atau jika tidak bisa, libatkan pengusaha lokal,” tutur Rafki.

Baca Juga: Ortu Paksakan Anak Diterima di SMAN 3 Batam, Ombudsman Sebut Ada Titipan Anggota Dewan

Adanya penentuan tarif, dapat menurunkan tarif kontainer Batam. Sebab, selama ini forwarder menentukan tarifnya sendiri, tanpa ada aturan yang mengikatnya.

“Kawan-kawan pengusaha pernah meminta rincian tarif forwarder itu, tapi tidak pernah diberikan. Hanya yang diberikan gelondongannya saja, rinciannya tidak pernah dikasih tahu,” tutur Rafki.

Rafki mengatakan, ada dua item yang mengharuskan tarif kontainer turun. Pertama meningkatnya permintaan pengiriman barang, sehingga tidak ada lagi kontainer kosong di Pelabuhan Batuampar.

Kedua yakni turunnya harga BBM. “Dua item ini harusnya tarif kontainer turun, tapi malah naik dalam dua tahun ini,” tuturnya.

Atas problem ini, Rafki berharap, BP Batam segera membuat regulasi atas tarif kontainer ini. Sehingga, tidak akan membunuh investasi, yang sedang digalakan oleh BP Batam. (*)

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update