Sabtu, 21 September 2024

Tarif Naik Dua Kali Lipat, Capaian Pajak Parkir Tak Naik Signifikan

Berita Terkait

spot_img
parkir 1
Mobil keluar dari area parkir khusus di Mega Mall Batam Center, Selasa (13/2). Foto. Cecep Mulyana

batampos – Capaian penerimaan pajak parkir khusus seperti di pusat perbelanjaan, pusat kuliner, pelabuhan hingga perkantoran tak naik signifikan. Padahal, tarif pajak parkir naik dua kali lipat lebih sejak awal tahun lalu, dari Rp 2 ribu untuk dua jam pertama, kini menjadi Rp 5 ribu untuk dua jam pertama.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, realisasi pajak daerah khususnya dari pajak parkir hingga akhir Mei 2024 ini mencapai Rp 4,59 miliar atau 28,37 persen dari target tahun ini sebesar Rp 16,2 miliar.



Capaian tersebut belum naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2023 lalu yang mencapai Rp 4,13 miliar. Padahal di tahun lalu belum ada kenaikan tarif parkir khusus di lokasi tersebut.

Baca Juga: Dishub Batam Catat 585 Juru Parkir Resmi dan 422 Titik Parkir Tepi Jalan

“Sampai 31 Mei ini realisasi pajak parkir diangka Rp 4,59 miliar,” ujar Kepala Bapenda Batam Raja Azmansyah, Minggu (9/6).

Menurutnya khusus pajak parkir memang ada kenaikan diawal tahun. Akan tetapi setelah ada revisi Perwako 63/2024 tentang drop off kembali ke 15 menit, penerimaan pajak parkir berkurang. Selain itu, kenaikan pajak parkir baru diberlakukan Maret 2024 menjadi alasan belum signifikannya kenaikan realisasi.

“Tarifnya naik diatur dalam perwako yang sama untuk tarif restrusi parkir rumija atau pinggir jalan. Bedanya kalau retribusi parkir itu untuk parkir Rp 4.000 semuanya masuk ke kas daerah sebagai penerimaan retribusi. Tapi kalau pajak dari Rp 5.000 per 2 jam pertama hanya 10 persen yang disetor pengelola ke rekening kas daerah,” terang Raja Azmansyah.

Baca Juga: PPDB SD Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Orang Tua Diharapkan Isi 2 Pilihan Sekolah

Ia menambahkan di tahun ini target pajak parkir ditetapkan sebesar Rp 16,2 miliar. Angka ini sedikit lebih rendah dibanding capaian target di tahun lalu yang sebesar Rp 28 miliar dengan capaiannya hanya Rp 10,8 miliar atau 38,73 persen. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update