batampos– Warga Perumahan Mediterania, Batam Kota digegerkan dengan tewasnya Taupik Kurrahman, Jumat (15/12) malam sekitar pukull 19.40 WIB. Pria 38 tahun ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosannya di Blok KK2 nomor 30.
Informasi yang didapatkan, jasad Taupik ditemukan oleh rekan sekamarnya. Saat itu, Taupik tergantung menggunakan kain berwarna hitam tepat di pintu masuk kamar mandi.
“Teman kosnya yang pertama kali tau. Dia kos berdua dengan temannya,” ujar Adri, salah seorang penghuni kosan.
Adri menjelaskan Taupik sudah terlihat dikosan tersebut sejak beberapa bulan ini. Kesehariannya, korban bekerja sebagai sopir pengantar es di pabrik kawasan Lytech Industrial Park, Batam Centre.
BACA JUGA:Â Tewas Tergantung di Pohon, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Korban
“Setau saya, yang dulu kos itu temannya. Baru dia nyusul,” katanya.
Adri mengaku belum mengetahui pasti penyebab Taupik nekat mengakhiri hidupnya. Namun, Taupik sempat bercerita ke teman kamar kosannya tengah mengalami masalah keluarga.
“Dia punya istri, tapi di Batuaji. Mungkin karena masalah keluarga,” ungkapnya.
Usai ditemukan, Tim Inafis Polresta Barelang mendatangi lokasi dan melakukan lah TKP. Jasad Taupik kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk divisum.
Sementara Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini. Ia mengatakan dari pemeriksaan awal Taupik dipastikan tewas bunuh diri.
“Kalau dilihat di badan korban, tidak ada tanda kekerasan alias bersih,” katanya.
Sudirman menambahkan dari pemeriksaan teman dan keluarga, motif bunuh diri tersebut karena permasalahan keluarga. Korban diduga depresi usai digugat cerai oleh istrinya.
“Ada permasalahan keluarga, istri dan anaknya di Batuaji, korban kos di Mediterania,” tutupnya. (*)
Reporter: Yopi