Jumat, 22 November 2024

Tawaran Joki IMEI Masih Marak di Medsos, Berikan Uang Saku hingga Jalan-Jalan Gratis

Berita Terkait

spot_img
Penumpang kapal yang tiba dari luar negeri saat mendaftarkan IMEI Iphonennya di Pelabuhan Harbour Bay, Seijodoh, Batuampar, Selasa (26/3). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pemilik konter besar di Batam hingga saat ini masih memanfaatkan joki untuk melancarkan bisnis ponsel yang dipasok dari Singapura. Pengusaha tersebut menawarkan jalan-jalan gratis dan memberikan uang saku.

Pemilik konter ini terang-terangan menawarkan jasa kepada joki tersebut di media sosial (medsos) dan grup WhatsApp. Dengan syarat, memiliki paspor dan KTP Batam.


“Khusus yang stay di Batam dan punya paspor, dari pada masuk Singapura sendirian, mending ikut jalan-jalan gratis,” bunyi postingan salah satu akun di Facebook, Senin (24/6)

Adapun uang saku yang ditawarkan Rp 700 ribu perorangnya. Selain itu, bagi penumpang tujuan Singapura-Batam ditawarkan uang Rp 1,2 juta.

“Yang sudah di Singapura mau ke Batam bisa dapat jajan Rp 1,2 juta,” sambung akun tersebut.

Pantauan Batam Pos, di pusat penjualan ponsel di Batam, Lucky Plaza, banyak ponsel iPhone bekas yang dijajakan. Rata-rata ponsel tersebut sudah terdaftar IMEI-nya.

“Ini baru datang kemarin dari Singapura. IMEI-nya sudah terdaftar,” ujar Alun, salah seorang pedagang.

Untuk perbandingan ponsel yang terdaftar IMEI dengan yang belum mencapai Rp 3 juta per unitnya. Sehingga, pemilik konter memanfaatkan penjoki untuk mendaftarkan ponsel tersebut.

“Rata-rata bedanya Rp 3 juta. Lebih bagus beli yang sudah terdaftar, tinggal masukkan kartu saja,” katanya.

Sementara Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kasi BKLI) Bea Cukai Batam, Mujiono yang dikonfirmasi terkait joki IMEI ini belum memberikan jawaban. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

 

spot_img

Baca Juga

Update