batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memasok dari luar daerah untuk menekan harga ayam potong.
Selama Bulan Suci Ramadan permintaan daging ayam potong di pasaran cukup tinggi. Harga ayam potong sempat melambung hingga Rp 42 ribu per kilogram.
Namun saat ini, harga ayam potong segar mulai berangsur turun. Di pasaran, harga ayam potong segar berkisar Rp 36-39 ribu per kg. Sedangkan ayam potong beku aya es Rp 30-31 ribu per kg.
Baca Juga:Â Pelni Buka Penjualan Tiket Peak Season Rute Batam ke Belawan di Tanggal 17, 18, dan 19 April 2023
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, untuk pasokan daging ayam potong selama bulan Ramadan sangat mencukupi. Namun permintaan yang tinggi, menyebabkan harga ayam potong sempat naik.
“Ya memang, harga ayam potong sempat tinggi, karena memang permintaan yang tinggi selama bulan puasa,” kata Gustian.
Dijelaskan Gustian, pihaknya meminta tambahan pasokan ayam dari luar daerah. Tujuannya untuk menekan harga ayam potong tak tinggi, sehingga masyarakat tidak khawatir.
Baca Juga:Â Jelang Lebaran, Harga Komoditi di Batam Stabil
“Alhamdulillah, kami sudah survei, harga ayam potong sudah mulai turun, jadi tak setinggi di awal bulan puasa,” terang Gustian.
Menurut Gustian, permintaan daging ayam potong selama Ramadan naik cukup drastis. Dimana pasokan daging ayam potong segar berasal dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun.
Baca Juga:Â Biaya Haji Embarkasi Batam Rp 47,4 Juta
“Nah pasokan tambahan ini dari Medan seperti yang saya bilang beberapa waktual lalu,” sebut Gustian.
Disinggung harga kebutuhan lainnya, ditegaskan Gustian masih di abang batas wajar. Kalau pun ada yang naik, kenaikan tidak siginifikan, hal itu karena tingginya permintaan.(*)
Reporter: Yashinta