batampos – Meski angka kasus Covid-19 yang semakin menurun dan dihapusnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), belum berdampak pada meningkatnya kunjungan ke tempat hiburan malam di Batam.
Ketua Forum Pengusaha Kampung Bule Famili, Ruslan Kasbulatov mengungkapkan, saat ini kondisi tempat hiburan di kawasan Kampung Bule sepi pengunjung. Dalam semalam, rata-rata lokasi hiburan hanya melayani 8 orang pengunjung.
Sepinya pengunjung di tempat hiburan karena seringnya dilakukan razia oleh petugas gabungan. Sehingga, pengunjung merasa takut untuk masuk ke tempat hiburan malam.
“Seharusnya setelah Covid dan Presiden mencabut PPKM, kami didukung. Karena kami harus membayar sewa ruko ratusan juta dan ratusan karyawan harus digaji,” tegasnya.
Baca Juga: 3 Aplikator Taksi Online Berminat Beroperasi di Bandara Hang Nadim
Ia menegaskan, kawasan Kampung Bule selama ini tidak ada narkoba hingga kegiatan terorisme. Sehingga, ia menyayangkan kegiatan razia yang sering dilakukan petugas.
Menurut Ruslan, Tim Gabungan tersebut seharusnya menindak lokasi hiburan yang rawan narkoba. Namun, hingga saat ini lokasi tersebut tidak tersentuh aparat.
“Ini razia kenapa sampai memeriksa KTP pengunjung. Bahkan sampai mengangkut turis yang punya paspor,” katanya.
Ruslan kembali menegaskan bahwa kawasan tempat hiburan Kampung Bule selama ini dikenal bebas dari peredaran narkoba. Bahkan, beberapa lokasi hiburan memasang larangan aparat menikmati hiburan di lokasi tersebut.
Baca Juga: 2 Pelajar Curi Motor di Bengkong, Terungkap saat Kendarai Motor Korban
“Kalaupun razia anggota (aparat), kami sudah membuat aturan, anggota (aparat) tidak boleh masuk ke sini. Itu jelas tertulis,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Jasa Hiburan (Ajahib) Kota Batam, Gembira Ginting
“Saat ini masih sepi (tempat hiburan malam). Belum ada peningkatan seperti dulu lagi,” kata Gembira.
Ia mengungkapkan, masih sepinya tempat hiburan malam di Kota Batam kemungkinan karena masih belum membaiknya kondisi perekonomian masyarakat. Sehingga, banyak penikmat hiburan malam yang lebih memilih untuk tidak keluar rumah.
Baca Juga: Sinyal Kenaikan Tarif Air SPAM Batam
“Kemungkinan seperti itu, karena kondisi Covid sekarang ini baru pulih,” katanya.
Demi kembali bangkitnya tempat hiburan malam di Kota Batam, ia berharap Walikota Batam, Muhammad Rudi mengeluarkan suatu kebijakan untuk menghidupkan pariwisata di Kota Batam. Khususnya wisata malam yang sempat menjadi primadona di Kota Batam sebelum pandemi Covid-19.
“Kita semua harus tetap optimis supaya Batam bisa lebih maju dan Kembali seperti dulu. Pak wali sebagai pimpinan saya harap bisa membawa kembali Batam seperti dulu lagi,” imbuhnya. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah