batampos – Wakapolda Kepri, Brigjen Asep Safrudin menegaskan kepada personelnya bahwa pengamanan Pemilu dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi. Sebab, pengamanan ini bukan merupakan kegiatan biasa.
“Saya mengingatkan agar setiap petugas pengamanan siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan pengamanan di lapangan,” ujarnya.
Asep turut memberikan petunjuk teknis yang harus dipatuhi oleh seluruh personel pengamanan. Seperti memastikan personel sudah berada di lokasi dua hari sebelum pemungutan suara dan mengikuti apel bersama petugas linmas.
“Petugas juga diinstruksikan untuk memeriksa kesiapan lokasi TPS, memeriksa kotak suara dan alat peraga pemilu, serta memastikan rute pengangkutan kotak suara aman,” katanya.
Asep juga meminta seluruh petugas pengamanan dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.
“Polda Kepri berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan kelancaran jalannya pemilihan, memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan aman dan tanpa gangguan,” ungkapnya.
Sementara Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah mengatakan dalam pengamanan Pilkada nanti seluruh personel Polda Kepri akan terlibat pengamanan. Sehingga, seluruh tahapan nantinya tetap berjalan aman dan kondusif.
“Seluruh (personel), tidak ada satupun yang tidak terlibat. Termasuk perwira dan Kapoldanya menjadi Kaposko,” katanya.
Yan juga meyakini Pilkada serentak di Kepri nanti akan tetap berjalan kondusif. Ia menilai masyarakat Kepri memiliki budaya yang baik dan tinggi.
“Kepri ini adalah milik kita. Kita harus sama-sama menjaganya, dan khususnya kota Batam karena ini tempat investasi,” ungkapnya.
Yan turut mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan Pilkada 2024 nanti. “Sangat kita harapkan. Termasuk partisipasi sampai saat pemungutan suara,” tutupnya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI