batampos – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang masih menyelidiki temuan kerangka manusia di Jalan Trans Barelang atau tepatnya di Teluk Air, Setokok. Dari pemeriksaan, kerangka tersebut sudah berada di lokasi selama 3 bulan.
“Dari pemeriksaan RS Bhayangkara, kerangka itu sudah ada di situ selama 3 bulan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono di Mapolresta Barelang, Kamis (14/12).
Baca Juga:Â Tengkorak Manusia Ditemukan di Setokok
Diketahui, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin wanita dengan identitas berisial F, 35, dan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga.
Di lokasi juga ditemukan dompet yang berisikan identitas korban dengan alamat Jl. Indratno H. Atan RT 001 RW 001 Kelurahan Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepri.
“Dari keterangan keluarga di Karimun, si F ini sudah lama menghilang. Ini yang lagi kita lidik, apakah korban hilang di Karimun atau memang berdomisili di Batam,” kata Budi.
Disinggung penyebab tewasnya F, Budi mengaku belum bisa menyimpulkannya. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dokter forensik.
Baca Juga:Â Polisi Ajak Ojol Sampaikan Pesan Pemilu Damai di Batam
“Apakah ada tindak pidana juga masih kita lidik. Hari ini dari Unit V menuju ke Karimun untuk meminta keterangan keluarga juga, ini membutuhkan waktu,” ungkapnya.
Sebelumnya, kerangka manusia yang terdiri dari tengkorak dan tulang-belulang ditemukan di Jalan Trans Barelang atau tepatnya di Teluk Air, Setokok. Tengkorak ini ditemukan di dalam kebun milik warga.
Kerangka manusia ini ditemukan pertama kali oleh penjaga kebun berinsial A. Ia kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri