batampos – Musim hujan yang berkepanjangan memperburuk kondisi kerusakan jalan di Batuaji dan Sagulung. Titik kerusakan jalan terus bertambah karena pecahnya aspal di lokasi jalan yang tergenang air ataupun banjir tiap kali hujan.
Salah satu titik jalan rusak baru yakni jalan R Suprapto depan SPBU Simpang Basecamp. Aspal jalan sudah banyak yang pecah karena padat nya arus lalulintas termasuk kendaraan berat yang melintas di lokasi langganan genangan air dan banjir saat hujan tersebut.
Pecahan aspal yang cukup besar dinilai dari lajur kanan arah Mukakuning. Pecahan baru ini mulai melebar dan memperburuk kerusakan jalan yang memang sebelumnya juga sudah ada lubang-lubang kecil.
Pantauan di lapangan kendaraan harus menurunkan kecepatan jika melintasi lokasi jalan ini sebab pecahan aspal baru ini tidak saja membuat jalan jadi berlubang tapi juga dipenuhi gundukan aspal yang pecah tadi.
Hendrik, warga di lokasi sebut pecahan baru ini muncul dalam sepekan terakhir. Mulanya kecil, namun karena padatnya arus lalulintas akhirnya melebar dan memakan hampir separuh lajur kanan jalan tersebut.
“Ini sudah mending karena kami buka jalur keluar air yang tersumbat itu. Kalau sempat tak dibuka jalur air pasti sudah pecah semua. Aspal ini kalau sudah lubang dikit dan digenangi air maka akan terus melebar kerusakannya. Jalan ini memang lokasi genangan air makanya jadi begini jalan ini, ” ujar Hendrik.
Seperti diketahui jalan R Suprapto Batuaji selama ini sudah dihiasi banyak lubang. Banyak ruas jalan yang aspalnya pecah dan berlubang. Mulai dari Mukakuning kerusakan mulai nampak dari turunan Bukit Daeng, kemudian di depan perumahan Puteri Tujuh, depan kawasan SP Plaza, depan perumahan Genta I, depan perumahan Puskopkar persisnya di U Turn dan selanjutnya simpang Basecamp titik kerusakan baru tadi.
Selain itu ada juga kerusakan jalan menuju Pelabuhan Sagulung, kini kondisinya semakin memprihatinkan. Selama musim hujan kerusakan terus bertambah banyak. Lubang lama semakin melebar karena genangan air hujan. Nyaris tak ada lagi aspal yang tersisa jalan di depan pemukiman pokok Jengkol, Sagulung ini.
“Beginilah kondisinya. Semakin buruk dari hari ke hari. Ini jalur kendaraan berat jadi memang kalau pecah dikit aspal akan terus melebar. Sekarang sudah benar-benar parah kerusakannya, ” kata Ismail, tokoh masya Sungai Aleng, Sagulung.
Jalan Ahmad Dahlan, Seitemiang yang membentang dari TPU Seitemiang hingga Tanjungriau juga dalam kondisi rusak parah. Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak dan penanganan hanya sebatas tambal sulam saja. Kondisi jalan kembali rusak parah selama musim hujan ini.
“Ini sudah lama dan belum pernah ada perbaikan dan pengaspalan secara menyeluruh. Paling tambal sulam dan coran semen seperti ini, ” kata Mukhti, Batuaji yang rutin melintasi jalan Ahmad Dahlan.
Pemko Batam dalam hal ini Dinas Bina Marga saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan kelanjutan proyek perbaikan dan pelebaran jalan yang dikeluhkan masyarakat ini. Itu karena belum ada pembahasan anggaran pelebaran jalan di tahun 2024 ini.
“Untuk tahun ini belum ada. Yang ada cuma perawatan rutin saja, ” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Suhar. (*)
Reporter: Eusebius Sara