Jumat, 20 September 2024
spot_img

Terkait Kenaikan UMK, Udin Sihaloho Minta Pemerintah Lebih Mengontrol Harga Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

spot_img
dprd batam udin
anggota komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho

batampos– Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho meminta agar pengusaha dan pekerja duduk bersama untuk menentukan besaran kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) untuk Kota Batam tahun 2024 mendatang. Dan ia menegaskan bahwa kontrol harga kebutuhan pokok adalah hal yang penting. Menurutnya, kenaikan upah akan percuma kalau harga kebutuhan pokok terus melambung.

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Dukung UMK Naik 15 %



“Kalau masalah permintaan kenaikan UMK Kota Batam dari buruh, itu sah-sah saja. Tak ada masalah. Itu terjadi bukan hanya di Batam, tetapi di seluruh daerah di Indonesia. Tetapi yang paling utama adalah harga kebutuhan pokok. Ini yang harus dikontrol. Tak ada artinya kenaikan UMK kalau tetap mahal,” katanya.

Politisi dari PDI Perjuangan tersebut meminta agar pemerintah bisa lakukan kontrol harga di pasaran rutin per tiga bulan sekali. Tidak hanya dilakukan menjelang penentuan UMK. “Jadi nanti pas mau pembahasan UMK dilakukan control, dan seolah harga di pasaran mahal. Harus rutin dilakukan kontrol pasar, maka saat penentuan UMK akan mudah ditentukan berapa sih sebenarnya kebutuhan teman-teman pekerja,” katanya.

Menurut Pemerintah Kota Batam melakukan kontroling harga kebutuhan pokok sehingga kenaikan upah bisa ditekan.

“Saya sudah bilang kalau begini terus yang dirugikan itu kita, kita harus bisa menyesuaikan dengan negara-negara tetangga, contoh beberapa daerah di Jawa selisih UMK-nya jauh dengan kita, kenapa disana bisa disini tidak? Kalau harga kebutuhan tidak ada kontroling maka berapapun gaji tidak cukup,” kata Udin. (*)

reporter: alpian

spot_img
spot_img

Update