batampos – Anggota DPR RI asal Kepri, Asman Abnur, menyatakan kekecewaan dan keprihatinannya atas kondisi kelistrikan di Batam belakangan ini. Pemadaman yang berlangsung dua hari terakhir, menurut dia, telah mengganggu kenyamanan dunia usaha dan wisatawan yang berlibur ke Batam.
“Saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat dan pelaku usaha. Ini benar-benar mengganggu. Kerugian sektor usaha sangat besar,” katanya kepada Batam Pos, Senin (2/1/2023).
“Di zaman secanggih ini, kita seperti kembali ke tahun 1980-an,” katanya. “Sebagai kota moderen, kualitas listrik Batam mestinya setara Singapura dan Malaysia,” ujar Asman.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu lantas menghubungi Direktur Utama PT PLN (Persero) sebagai pemegang saham utama PT PLN Batam, Darmawan Prasodjo, dan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Arifin Tasrif, untuk menyampaikan kondisi yang terjadi. “Kondisi seperti ini nggak boleh dibiarkan berlarut-larut. Penanganannya harus cepat,” kata dia.
Asman meminta manajemen PLN Batam segera berbenah. Budaya dan mentalitas kerja perusahaan, menurut dia, harus diperbaiki. “Jangan bergaya seperti pejabat, mereka harus punya kinerja sebagai corporate,” katanya. (+)