batampos – Ketua DPW PSI Kepri, Anto Duha mengaku sudah mendapatkan informasi adanya kader partai PSI yang ditangkap polisi karena terlibat narkotika.
Ia mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap pria berinisial S alias AP tersebut.
“Kami DPW PSI akan memberikan tindakan pemecetan dengan tidak hormat dan mencabut KTA-nya,” ujarnya, Kamis (6/6) siang.
Baca Juga: Diduga Kepemilikan Narkotika, Petinggi Partai Ditangkap Polisi
Ia menjelaskan hingga saat ini masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian mengenai adanya keterlibatan kader partainya dalam penggunaan narkotika. Jika terbukti, kata Anto, PSI tidak memberikan toleransi
“Jika terbukti benar-benar melanggar hukum, kita tak toleransi,” tegasnya.
Dalam kasus ini, sambung Anto, pihaknya juga mendukung pihak kepolisian untuk mengungkapnya hingga tuntas.
“Kita mendukung kepolisian hukum seberat-beratnya,” ungkapnya.
Dengan adanya informasi ini, Anto mengimbau agar seluruh kader-kader PSI tidak terlibat dengan narkoba. Ia meminta hal ini bisa menjadi pelajaran kepada anggota lainnya.
“Kita mengimbau kepada agar kader-kader lain tak bermain-main dengan narkoba,” katanya.
Baca Juga: Pasutri Beli Sabu Cair ke Batam, Polisi Buru 2 Pelaku Home Industry Sabu
Sementara Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba masih enggan membeberkan identitas orang yang ditangkap atau diduga petinggi partai di Batam tersebut.
“Masih pengembangan. Belum bisa sampaikan detailnya,” ujarnya singkat.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang menangkap seorang petinggi partai politik di Batam berinisial S alias AP, Selasa (4/6). Penangkapan ini atas dugaan kepemilikan narkotika.
Informasi yang didapatkan, S merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia ditangkap di kediamannya kawasan Batam Centre. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri