batampos – Imas Dena Amalia, 24, nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar kosnya yang berada di Bengkong Palapa Blok A1 RT 06/RW 07, Tanjung Buntung, Bengkong. Saat ditemukan kondisi korban dengan leher terlilit tali kuning di atas kusen pintu.
“Peristiwa pada Rabu lalu. Peristiwa tragis ini berawal dari informasi keluarga korban yang tinggal di Tanjung Balai. Keluarga mendapat kabar bahwa Imas berniat bunuh diri dan langsung meminta kerabatnya untuk mengecek kondisinya di kos,” kata Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, Sabtu (13/4).
Doddy menuturkan sesampainya di kos, kerabat korban dibantu pemilik kos mendobrak pintu dan menemukan Imas sudah dalam keadaan gantung diri.
“Kami dari Polsek dan Tim Inafis Polresta Barelang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat, tekanan finansial akibat lilitan utang menjadi motif di balik aksi bunuh diri Imas.
“Namun, dari keterangan warga sekitar, korban diketahui sering didatangi oleh penagih hutang pinjaman koperasi,” ujarnya. (*)
Reporter: Aziz Maulana
