batampos – Terminal Dua Bandara Hang Nadim memiliki konsep futuristis. Konsep terminal dua ini terus dibahas oleh PT Bandara Internasional Batam (BIB) bersama BP Batam.
Dari pertemuan itu, berbagai masukan didapat. Masukan tersebut demi penyempurnaan desain, eksterior maupun interior.
”Kami ingin memastikan bahwa Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam ini memiliki kualitas terbaik dan memenuhi ekspektasi semua pihak,” kata Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Sabtu (24/2)
Penyempurnaan desain ini, kata Pikri sejalan dengan pembuatan Detail Engineering Design (DED). Ia mengatakan, DED ini akan memastikan segala sesuatu diatur secara rinci, sehingga pembangunan terminal dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar internasional.
Baca Juga: BPK Pusat akan Turun ke Batam untuk Selidiki Kerugian Negara pada Kasus Korupsi BPJS TK
”Dengan selesainya desain dan DED, kami optimis pembangunan Terminal 2 dapat segera dimulai,” kata Pikri.
Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis di Indonesia. “Terminal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bandara dan menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke Batam,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, pengelolaan dan pengoperasian Bandara Hang Nadim Batam telah diserahkan kepada PT BIB.
Konsorsium ini merupakan pemenang lelang pengadaan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.
Baca Juga: Siagakan Saksi, Caleg Widiastadi Nugroho Pantau Pencoblosan Lanjutan di Lubukbaja
Dalam perjanjian pengelolaan itu, ada beberapa perjanjian yang telah disepakati antara BP Batam dengan PT BIB.
Salah satunya adalah merenovasi terminal 1 serta pembangunan terminal 2 yang baru.
Rudi berharap, desain terminal 2 bisa segera disetujui sehingga pembangunannya dapat dimulai pada tahun 2024 ini.
“Mudah-mudahan, desain yang disampaikan bisa kita setujui bersama. Sehingga pembangunan terminal 2 bisa segera kami eksekusi pada tahun ini juga,” ujarnya. (*)
Reporter: Azis Maulana